Gelar Rembuk Stunting, Pemdes Suka Pindah Dibanjiri Aspirasi

Gelar Rembuk Stunting, Pemdes Suka Pindah Dibanjiri Aspirasi.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pemerintah Desa Suka Pindah, Kecamatan Lubuk Pinang melaksanakan rembuk stunting. Berlangsung di aula kantor Desa Suka Pindah. Pada Jumat 28 Juni 2024. Tujuan dari kegiatan tersebut guna mempersiapkan program pencegahan dan penganan stunting di tahun 2025.

Pasalnya pencegahan dan penanganan stunting merupakan salah satu program wajib yang harus direalisasikan pemerintah desa. Adapun beberapa usulan dalam rembuk stunting tersebut, berkaitan dengan kelengkapan peralatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), makanan tambahan dan vitamin penambah darah serta lainnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, S.H diwakili Kasi Ekobang, Desma Juwita, S.E. Kemudian Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Lubuk Pinang, Ns. Bayu Arfina Faridawati, S.Kep. Selanjutnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Lokal Desa (PLD), kader kesehatan, bidan desa serta lainnya.

BACA JUGA:PMI Provinsi Bengkulu Bakal Bantu Atasi Masalah Darah di Mukomuko

Kades Suka Pindah, Dedi Sumarlin menyampaikan, pihaknya dari pemerintah desa menggelar rembuk sunting untuk tahun 2025. Acara rembuk stunting ini melibatkan beberapa pihak terkait, terkhusus para kader kesehatan dan bidan desa. Pasalnya mereka yang rutin terlibat langsung dengan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Selain itu juga melibatkan pihak Puskesmas Kecamatan Lubuk Pinang, Polri dan TNI serta pemerintah kecamatan. Karena persoalan stunting merupakan tugas bersama. Mulai dari tingkat pusat sampai tingkat paling bawah di pemerintahan desa.

“Kita menggelar rembuk stunting untuk tahun 2025. Pihak-pihak terkait juga kita libatkan sekaligus menjaring aspirasi dan menerima masukan terhadap persoalan stunting,”kata Kades.

Lanjut Kades, antusias para peserta yang hadir pada acara rembuk stunting ini juga cukup tinggi. Sehingga usulan yang mereka sampaikan cukup banyak. Secara garis besar, usulan tersebut berkaitan dengan kelengkapan peralatan Posyandu. Seperti Stadiometer atau alat ukur tingi badan, infantometer pengukur panjang badan, timbangan digital, alat tensi darah digital dan lainnya. Selain itu usulan terkait makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak Bawah Lima Tahun (Balita) serta vitamin penambah darah juga menjadi salah satu usulan. 

“Usulan yang disampaikan dalam rembuk ini cukup banyak. Terutama usulan perihal peralatan Posyandu dan makanan tambahan,”sambungnya.

BACA JUGA:Filosofi Jajana Pasar Indonesia Dengan Berbagai Asalnya

Masih Kades, pihaknya dari pemerintah desa akan berupaya mengakomodir usulan tersebut. Maka dari itu, Kades berharap para kader Posyandu dan bidan desa terus semangat mengajak warga rutin Posyandu. Sehingga peralatan yang diusulkan tersebut nantinya memberikan banyak manfaat. Sehingga pencegahan dan penanganan stunting di Suka Pindah semakin maksimal.

“Seluruh usulan akan kita upayakan. Maka mari semangat ajak warga rutin Posyandu agar stunting hilang sepenuhnya, khususnya di desa ini,”demikian Kades.*

Tag
Share