Memasuki Musim Hujan, Warga Pondok Tengah Harap-harap Cemas

KORAN DIGITAL RM – Jika cuaca sering hujan, mayoritas halaman rumah warga Desa Pondok Tengah, Kecamatan V Koto yang berada di pinggir jalan provinsi tergenang air. Pasalnya selama ini belum tersedia drainase di pemukiman para warga.

Akibatnya air hujan yang turun tidak mengalir dan hanya mengandalkan serapan dari tanah. Sehingga air hujan tersebut hanya menjadi genangan. Oleh sebab itu, warga sangat berharap adanya pembuatan drainase di sepanjang jalan provinsi wilayah Pondok Tengah dari pemerintah dan dinas terkait. 

Salah seorang warga Pondok Tengah, Mustadin menyampaikan hal tersebut. Ia mengatakan, jika dalam beberapa hari cuaca sering hujan air yang tergenang sampai masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA:Reses, Renjes Zaetheddy Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Dimana kejadian tersebut bahkan sangat sering dirasakan para warga saat datangnya musim penghujan. Hal tersebut bisa terjadi bukan tanpa sebab, pasalnya di sepanjang badan jalan tidak tersedia drainase. Sehingga air hujan hanya mengalir ke halaman rumah warga yang mengakibatkan genangan. 

“Kalau sedang musim kemarau seperti saat ini memang tidak terasa. Tetapi saat datang musim hujan, halaman rumah kami tergenang seperti kolam,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga lain, Raswen. Ia mengatakan, hal ini bukan hanya dirasakan oleh warga Pondok Tengah saja. Melainkan warga yang tinggal di sepanjang jalan provinsi wilayah Kecamatan V Koto mayoritas bernasib sama.

Pasalnya di sepanjang jalan provinsi wilayah Kecamatan V Koto belum ada tersedia drainase untuk mengalirkan air hujan. Sehingga selama ini warga hanya bisa mengelus dada jika cuaca hujan otomatis halaman rumahnya tergenang. 

BACA JUGA:Pemdes Sungai Lintang Tuntaskan Fisik Tahap I dan II

“Bukan hanya rumah kami warga Pondok Tengah yang tergenang saat hujan. Sebab seluruh rumah di sepanjang jalan provinsi wilayah V Koto juga bernasib sama karena tidak ada saluran drainase,”katanya. 

Sementara itu, Kades Pondok Tengah, Misran menyampaikan, ia memang sudah kerap mendengar keluhan dari warganya tersebut. Namun tidak banyak yang bisa ia lakukan. Perihal ini juga telah beberapa kali disampaikannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrebang).

Akan tetapi sampai saat ini belum ada respon atau tindakan apapun dari pemerintah. Namun ia tetap berharap agar keluhan para warga bisa didengar oleh pemerintah dan dinas terkait sehingga dapat ditindaklanjuti.

“Kita dari pemerintah desa telah beberapa kali menyampaikan kepada pihak terkait mengenai keluhan para warga yang rumahnya sering tergenang jika cuaca hujan,”tutup Kades.*