Perlu Diperhatikan, Berikut Ini Bahaya Konsumsi Daging Kambing Berlebih

Perlu Diperhatikan, Berikut Ini Bahaya Konsumsi Daging Kambing Berlebih.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Daging kambing merupakan salah satu daging merah yang merupakan sumber protein hewani, sehingga dapat mengoptimalkan dan memperkuat sistem imun tubuh. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa terlalu banyak mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kolesterol tinggi, obesitas, hingga kanker.

Mari kita cari tahu dampaknya Dampak buruk dari terlalu banyak mengonsumsi daging kambing. daging utuh melalui pembahasan berikut ini.

Bahan daging kambing

Daging kambing merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan. Selain kaya akan protein, daging kambing juga banyak mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh seperti zat besi, seng... Menurut data komposisi pangan Indonesia, 100 gram daging kambing segar mengandung beberapa zat gizi sebagai berikut:

- Jumlah energi : 149 kalori.

- Air: 70,3 gram.

- Protein: 16,6 gram.

- Lemak: 9,2 gram.

- Kalium: 268,7 miligram.

- Fosfor: 124 miligram.

- Natrium: 96 miligram.

- Kalsium: 11 miligram.

- Seng: 4,9 miligram.

- Besi: 1 miligram.

- Vitamin B1 (tiamin): 0,09 miligram.

Efek mengonsumsi terlalu banyak daging kambing bagi kesehatan tubuh

Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, daging kambing dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Berbagai manfaat kesehatan membawa manfaat bagi tubuh seperti mencegah anemia, menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan massa otot, meningkatkan energi tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Namun perlu Anda ketahui bahwa terlalu banyak mengonsumsi daging kambing justru dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, antara lain:

1. Sembelit

Efek yang pertama dari terlalu banyak mengonsumsi daging kambing adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sembelit. Memang daging kambing termasuk bahan pangan yang rendah serat, sehingga akan menghasilkan feses yang teksturnya keras dan sulit dikeluarkan.

Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada daging kambing juga cenderung lebih sulit dikeluarkan. lulus. dicerna tubuh, sehingga dapat mempengaruhi motilitas usus, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

2. Bau mulut

Bau mulut adalah akibat umum yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi daging kambing. Seperti diketahui, daging kambing mengandung kandungan lemak dan protein yang lebih tinggi dibandingkan kandungan karbohidrat di dalamnya.

Oleh karena itu, jika mengonsumsi daging kambing melebihi batas normal, alih-alih menggunakan karbohidrat, tubuh akan rusak. menurunkan lemak untuk digunakan sebagai makanan. Proses penguraian lemak dapat menimbulkan senyawa keton berlebih yang menyebabkan bau mulut.

3. Kolesterol tinggi

Salah satu penyebab kadar kolesterol tinggi adalah kebiasaan terlalu banyak makan daging kambing. Pasalnya, daging kambing mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi sehingga berisiko meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) dalam darah secara signifikan.

Kita perlu mewaspadai dampak makan berlebihan. konsumsi. daging kambing karena dapat menyebabkan plak lemak menumpuk di arteri sehingga menyebabkan risiko penyakit jantung koroner bahkan stroke.

4. Peningkatan Resiko Obesitas

Bahaya daging kambing selanjutnya jika dikonsumsi berlebihan adalah dapat meningkatkan resiko terjadinya obesitas. Meski merupakan sumber protein hewani yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, daging kambing juga mengandung banyak kalori sehingga berisiko mengalami kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan dan tidak diimbangi dengan olahraga teratur.

5. Risiko terkena kanker

Salah satu dampak buruk dari terlalu banyak makan daging kambing yang perlu Anda waspadai adalah dapat meningkatkan risiko kanker. Daging kambing yang diolah dengan suhu tinggi, misalnya dengan cara digoreng dan dipanggang, diketahui dapat membentuk senyawa karsinogenik, seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA). 

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition and Cancer (2013), senyawa PAH dan HCA dapat memicu mutasi gen yang meningkatkan risiko kanker usus besar.

Tips sehat makan daging kambing 

Seperti yang telah dijelaskan, terlalu banyak mengonsumsi daging kambing dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Nah, untuk menghindari dampak terlalu banyak mengonsumsi daging kambing, ada beberapa tips kesehatan yang baik saat mengonsumsi daging kambing, antara lain:

1. Pilihlah daging kambing yang segar (biasanya daging kambing segar berwarna merah cerah dan kenyal).

2. Pilih bagian tubuh kambing yang paling sedikit mengandung lemak. 

3. Batasi konsumsi daging kambing hingga tingkat sedang.

4. Hilangkan lemak dari daging kambing.

5. Buatlah daging kambing dengan cara yang lebih sehat, seperti dipanggang atau direbus.

6. Makanlah daging Kambing bersama sayuran untuk membantu meringankan proses ini. untuk menyerap kelebihan kolesterol dalam tubuh.

Terlalu banyak mengonsumsi daging kambing memiliki sejumlah dampak yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Pada dasarnya mengonsumsi daging kambing dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Selain itu, penting untuk menyeimbangkan konsumsi daging kambing dengan makanan sehat lainnya untuk menghindari banyak risiko gangguan kesehatan yang telah dibahas di atas.*

Tag
Share