Dikenal Jadi Makanan Favorit Sejuta Umat, Ternyata Ini Asal Mula Ayam Geprek

radarmukomuko.bacakoran.co - Menu ayam sambal yang satu ini kini sudah sangat populer di dunia kuliner tanah air. Bahkan sebelum tahun 2017, sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin masih asing dengan masakan yang satu ini. Hidangan ini awalnya hanya diketahui oleh masyarakat Yogya dan sekitarnya. 

Namun saat ini sangat mudah untuk menemukan tempat makan dan rumah makan yang menyajikan ayam goreng. Berbagai inovasi bisa kita temukan pada tingkat kepedasan sambal, berbagai jenis sambal, bahkan topping modern seperti keju mozzarella. Saking populernya, banyak selebritis yang mengikuti kegiatan kuliner ini. Lalu bagaimana sejarah asal muasal ayam goreng yang populer saat ini? Simak penjelasannya di bawah ini!

Ayam Geprek Beda dengan Ayam Penyet

Sebelum membahas sejarah asal usul ayam geprek, yuk kenali dulu menu ayam sambal yang satu ini. Sebenarnya menu serupa sudah ada dan dikenal sebelumnya, yakni ayam penyet. Banyak orang yang sering bingung antara ayam geprek dan ayam penyet, bahkan mengira keduanya sama. 

Penyet dan ayam geprek sebenarnya adalah dua menu yang berbeda lho. Perbedaannya terletak pada tekstur dan cara penyajiannya. Menurut GNFI, ayam penyet merupakan menu yang berisi ayam goreng yang dilumuri bumbu kuning. Bumbu ungkepan seperti masakan ayam goreng khas yang menggunakan bumbu dan rempah khas Indonesia. Kemudian setelah digoreng, ayam akan diremas dengan sambal di atas cobek hingga matang atau agak pipih. 

Sedangkan ayam geprek berbahan utama ayam goreng, mirip dengan menu ayam goreng Amerika. Setelah itu, ayam goreng tepung tersebut akan dihaluskan, yaitu dikocok atau ditumbuk hingga rata dengan sambal. Tentu saja teksturnya berbeda dengan ayam penyet, yang mana ayam geprek lebih renyah karena menggunakan tepung ayam goreng.

Dari pesanan Bu Ruminah dan mahasiswa

Banyak sumber yang menyebutkan bahwa kisah ayam geprek pertama kali muncul dari kota pelajar, Yogyakarta. Sekitar tahun 2003, seorang penjual makanan di kawasan Papringan yang populer di kalangan pelajar, muncul ide untuk membuat masakan ayam goreng ini. Wanita ini bernama Bu Ruminah atau Bu Rum yang akhirnya menjadi pionir dan pencipta resep-resep paling autentik. Penemuan rumus ini sebenarnya tercipta secara tidak sengaja. 

Awalnya Bu Rum hanya berjualan lotek, soto lalu ia menambahkan menu ayam goreng "Kentucky" yang banyak digemari pelajar.

Setelah itu datanglah pelajar asal Kudus, Tengah Java Dapatkan pesanan Anda berupa ayam goreng bubuk dengan variasi sambal lalu dihaluskan untuk tekstur yang renyah dan mudah disantap. Akhirnya banyak anak muda lain yang ikut bergabung dengan kami memesan menu yang sama. Dan mereka menyebutnya ayam gejrot atau ayam ulek, hingga Bunda Rum sendiri menyebutnya ayam geprek agar lebih mudah diingat.

Menjadi hidangan favorit semua orang.

Tak disangka, variasi resep Masakan ayam ini dilumuri sambal dan ternyata untuk dicintai banyak orang. Mulai dari pelajar, pekerja kantoran hingga wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Akhirnya Ibu Ruminah membuka usaha ayam goreng Bu Rum dan saat ini telah memiliki 6 cabang di seluruh wilayah Yogyakarta.

Fenomena ayam goreng semakin populer ketika mulai diperkenalkan ke Jakarta sekitar tahun 2017. Sejak saat itu, tempat makan yang menawarkan menu ayam sambal semakin populer di Indonesia. Namun sebagian besar variasi menu ayam geprek di luar Yogyakarta masih belum ditumbuk sesuai keinginan. 

Umumnya selalu terlihat seperti ayam penye dengan variasi ayam bubuk. Ya, begitulah sejarah asal muasal terciptanya menu ayam goreng yang digandrungi banyak orang.*

Sumber : nibble.id