Di Kalimantan Selatan Kulit Cempedak Lebih Mahal Dari Daging Buah, Diolah Apa?

Reporter: Irma |

Editor: Ahmad Kartubi |

Kamis , 06 Jun 2024 - 09:15

Di Kalsel kulit cempedak lebih mahal dari daging ada apa.--istimewa

di kalimantan selatan kulit cempedak lebih mahal dari daging buah, diolah apa?                             
radarmukomuko.bacakoran.com-hidangan bernama mandai ini mungkin masih asing bagi banyak orang indonesia. namun bagi warga kalimantan selatan, khususnya warga banjar, masakan ini sangat nikmat. nah, bagi para orang tua yang masih asing dengan makanan tradisional yang satu ini, yuk simak dulu beberapa fakta mandai berikut ini.
mandai adalah masakan khas kalimantan selatan yang terbuat dari kulit buah cempedak yang difermentasi! kebanyakan orang mungkin akan terkejut jika ada masakan berbahan dasar buah cemedak. 
awalnya mandai tercipta karena buah cempedak banyak terdapat di kalimantan.
konon buah cempedak jenis ini berasal dari pulau kalimantan lho, parents. orang kalimantan menyebutnya buah tiwadak. cempedak sendiri merupakan buah musiman. saat musim tiba, persediaan buah ini sangat melimpah. banyak jenis buah-buahan yang terkadang terbuang sia-sia karena tidak tahan lama, cepat busuk, dan busuk.
oleh karena itu, muncullah ide-ide kreatif untuk mengolah masakan dari buah cemedak. selain memanfaatkan buahnya, ternyata kulit cempedak juga bisa dijadikan makanan bernama mandai. kulit cempedak jenis ini bisa bertahan lama karena harus difermentasi terlebih dahulu sebelum diolah menjadi makanan.
ide mengolah buah cemedak menjadi lauk pun lahir, terutama saat musim kemarau. pada musim kemarau, air surut dan ikan sulit ditangkap. oleh karena itu, mandai yang terbuat dari kulit cempedak dijadikan sebagai lauk alternatif karena sulitnya menangkap ikan.
sampai saat ini, mandai sendiri masih menjadi lauk yang populer di kalangan masyarakat banjar. para orang tua bisa dengan mudah menemukan sajian ini di warung dan warung khas banjar. bahkan ada mandai yang dibungkus sebagai oleh-oleh.
fakta tentang mandai
1. cempedak kupas "mandai" masakan khas dan favorit masyarakat banjar
mandai merupakan masakan khas masyarakat banjar karena banyak sekali kulit buah cempedak disini. buah ini hanya musimnya sehingga bisa dinikmati sepanjang tahun, mandai sudah tersedia.
bagi warga banjar, mandai dijadikan lauk alternatif. memang sangat sulit menangkap ikan saat musim kemarau tiba, karena masyarakat banjar sudah terbiasa tidak bisa makan nasi tanpa ikan.
padahal awalnya tidak hanya dijadikan sebagai pengganti makanan, mandai kini telah menjadi hidangan favorit masyarakat banjar. hal itu terbukti ketika musim cempedak tiba. restoran-restoran tersebut tentunya menyajikan berbagai macam masakan mandai. aroma khas mandai, tekstur dan rasa yang unik selalu menggugah selera.
2. mandai terbuat dari kulit cempedak yang difermentasi
untuk mendapatkan mandai yang enak, kulit cempedak harus difermentasi terlebih dahulu. caranya, kulit cempedak harus dikupas dan dibersihkan terlebih dahulu, lalu dipotong-potong. 
kemudian masukkan ke dalam panci berisi campuran air dan garam. kemudian rendam dan biarkan selama tiga hari hingga lebih dari sebulan. proses fermentasi ini bertujuan untuk melembutkan kulit cempedak dan mengawetkannya. makin lama proses fermentasinya, makin enak rasa mandainya.
3. tekstur dan rasa yang unik
kulit cempedak memiliki tekstur kulit yang lebih tebal, lembut, padat, tidak mudah pecah dan tidak terlalu empuk saat diolah. tekstur mandai sebenarnya menyerupai daging suwir karena tekstur kerak cempedak yang difermentasi menyerupai daging suwir. 
rasanya juga unik dan berbeda sehingga sangat digemari. perpaduan rasa mandai yang asam, asin, dan pedas sangat cocok disantap bersama nasi panas.
4. kebenaran mandai kaya akan nutrisi
produk fermentasi mandai juga sangat kaya akan vitamin a dan c lho. selain itu dapat menjadi sumber karbohidrat, protein, lemak, kalsium dan fosfor. 
proses fermentasi mandai, khususnya fermentasi asam laktat, juga dapat menjadi probiotik yang dapat menjaga kesehatan lambung dan usus. oleh karena itu, sajian ini tidak hanya lezat tetapi juga bergizi bagi tubuh.
5. dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. 
mandai bisa diolah dengan berbagai cara, baik digoreng langsung atau dibumbui terlebih dahulu. bumbu mandai mudah dan bisa disesuaikan dengan selera saat memasak. 
pada umumnya pembuatan mandai dapat dilakukan dengan bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan. lalu oleskan pada mandai yang sudah dicuci lalu goreng hingga matang.
ada juga ide kreatif lainnya, cobalah membuat mandai renyah dengan banyak rasa manis, asin atau pedas dan sudah dijual dalam bentuk kemasan .
6. di kalimantan selatan, mandai lebih mahal dibandingkan buah cempedak. 
tahukah anda, satu kilogram kulit mandai bisa berharga antara 25-30.000. sedangkan buah cemedak hanya bisa didapatkan dengan harga 6.000 saja jika sudah dipanen. 
apakah anda melihat perbandingannya, salah satu alasannya mungkin karena masyarakat lebih memilih mencicipi buah mandai dibandingkan buah cempedak.
berikut ini bahan dan cara membuat mandai yang sangat digemari warga banjar.
bahan:
• 2 kg buah cempedak matang 
• 125 gr garam
• air
cara membuat:
1. siapkan buah cempedak yang sudah matang.
2. kupas kulit cempedak khususnya bagian luarnya, hingga terlihat berwarna putih.
3. kemudian potong salah satu bagian dari buah cempedaknya, sehingga terlihat isi buah cempedak.
4. keluarkan isi buah cempedak. pisahkan buah cempedak dengan kulit cempedaknya. buah cempedaknya bisa langsung dimakan ataupun diolah menjadi berbagai macam makanan.
5. potong kulit cempedaknya menjadi beberapa bagian.
6. cuci bersih kulit cempedak sambil diremas-remas. kemudian tiriskan sambil ditekan sedikit agar dapat mengeluarkan air yang berlebih.
7. siapkan toples penyimpanan.
8. tuangkan air dan larutkan garam ke dalam toples (perbandingan 1 kilogram kulit cempedak menggunakan 125 gram garam).
9. kemudian masukkan kulit cempedak ke dalam toples yang telah berisi air garam. pastikan kulit cempedak yang dimasukkan terendam semua.
10. tutup toples rapat-rapat. simpan di suhu ruangan, diamkan minimal 3 hari bahkan boleh lebih dan mandai sudah bisa diolah.
sumber :
theasianparent.com