Antisipasi Kekeringan, Petani DI Kiri Diimbau Segera Tanam Padi

Korluh BPP Kecamatan Lubuk Pinang imbau petani DI Manjuto Kiri segera turun tanam padi setelah panen.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pasca melaksanakan panen, petani di Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, diimbau langsung garap lahan. Hal tersebut dalam upaya meminimalisir dampak pengeringan irigasi DI Kanan pada pertengahan Agustus mendatang.

Sehingga saat dilakukan penutupan pintu irigasi tidak ada lagi tanaman yang kekeringan dan mengakibatkan gagal panen. Sebagaimana disampaikan Koordinator Penyuluh (Koorluh) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lubuk Pinang, Trisno Putra, S.P.

Koorluh menyampaikan, pada Musim Tanam (MT) 3 tahun ini, DI Manjuto Kiri tetap pola tanam padi. Sedangkan DI Manjuto Kanan telah dilakukan pengeringan dan pola tanam palawija. Hal tersebut mengacu pada hasil musyawarah Komisi Irigasi (Komir) yang telah ditetapkan. Maka jika tidak ada perubahan, pengeringan DI Manjuto Kiri tahun ini baru akan dilakukan pada pertengahan Agustus. Oleh sebab itu di imbau kepada para petani irigasi DI Kiri segera garap lahan setelah melaksanakan panen padi. 

BACA JUGA:Walau Belum Rasakan Perbedaan Signifikan, Kades Lupi Bangga Desanya Bertatus Mandiri

“Jika tidak ada perubahan pada pertengahan Agustus mendatang DI Manjuto Kiri juga dilakukan pengeringan. Makanya kita imbau petani cepat garap lahan dan turun tanam setelah panen,”katanya.

Lanjutnya, setelah lahan persawahan selesai di olah, silahkan para petani langsung lakukan turun tanam padi. Hal tersebut dalam upaya meminimalisir dampak jika seandainya irigasi DI Manjuto Kiri memang dilakukan pengeringan pertengahan Agustus mendatang. Walaupun ada informasi terbaru yang didapat pihaknya, akan ada musyawarah evaluasi terkait pengeringan DI Manjuto Kiri tahun ini. Sebab jika tidak ada pekerjaan rehabilitas jaringan irigasi, pengeringan Agustus mendatang akan dibatalkan. 

“Walaupun ada informasi bakal ada musyawarah terkait rencana pengeringan DI Kiri tahun ini. Namun kepastian informasi tersebut juga belum terlalu valid,”tambahnya.

Masih Koorluh, namun informasi terkait pembatalan pengeringan DI Manjuto Kiri tersebut baru sebatas wacana. Maka petani jangan mengacu ke informasi yang belum pasti terjadi. Oleh sebab itu, dilakukan atau tidaknya pengeringan DI Kiri Agustus mendatang, petani tetap harus cepat olah lahan dan turun tanam. Kemudian untuk para petani DI Manjuto Kanan yang sedang pengeringan, lahan tetap digarap serta lakukan pola tanam palawija. Jangan sampai nantinya lahan jadi terlantar dan menjadi sarang hama.

BACA JUGA:Kondisi Jalan Provinsi di Talang Sakti Memprihatinkan

“Maka jika ternyata memang pertengahan Agustus DI Kiri pengeringan, tidak ada padi yang terdampak. Karena kita takut petani lambat turun tanam, ternyata pengeringan memang dilakukan,”tutupnya.*

Tag
Share