Dinkes Belum Siapkan Tenaga untuk RS Pratama
RS Pratama.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko menargetkan Rumah Sakit (RS) Pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh beroperasi tahun ini.
Namun demikian, hingga akhir Mei ini, pihak Dinas Kesehatan, selaku leading sector, belum menetapkan struktur organisasi atau tenaga kerja di RS. Pratama ini.
Alternative pertama, untuk mengisi tenaga kerja di RS. Pratama, akan mengambil tenaga atau petugas yang ada di Puskesmas terdekat. Dalam hal ini Puskesmas Air Rami, Ipuh, Sungai Rumbai dan Malin Deman. Alternative kedua melakukan pergeseran petugas yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko.
‘’Untuk tenaga kerja belum ditentukan. Rencana akan mengambil dari Puskesmas terdekat. Tapi, bisa saja pak bupati memiliki kebijakan lain,’’ jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Jajad Sudrajat, SKM saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Dikatakan Jajad, sebelum menentukan struktur organisasi, masih banyak persiapan yang harus dilakukan. Terutama yang terkait dengan sarana dan prasarana. Salah satunya sambungan listrik.
BACA JUGA:Tanpa Megawati, Begini Nasib Timnas Voli di Ajang AVC Challenge Cup 2024
BACA JUGA:233 Personel Amankan Tabligh Akbar UAS di Mukomuko
‘’Semua terus berproses. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai rencana. Targetnya tetap, tahun ini dioperasikan dan langsung melayani pasien peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, red),’’ terang Jajad.
Pada tahun 2023, pemerintah daerah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp61 miliar dari pemerintah pusat untuk pembangunan rumah sakit. Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp39 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik dan Rp22 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.
Kucuran dana tersebut tidak lepas dari perjuangan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CFI. Dan pembangunan RS. Pratama ini juga bagian dari mewujudkan visi dan misi pasangan bupati dan wakil bupati, Sapuan-Wasri, yakni meningkatkan pelayanan dasar bidang kesehatan.*