Proyek Jalan Sumber DBH Sawit Proses Tender

SUDAH MULUS: Kondisi jalan poros Selatan Desa Bukit Makmur, yang baru selesai dibangun menggunakan dana Inpres tahun 2023, mulus.-SAHAD/RADAR MUKOMUKO-

radarmukomuko.bacakoran.co - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, bangun jalan di 3 kecamatan dengan sumber anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang diterima Pemkab Mukomuko.

Sepertinya diberitakan sebelumnya, penerimaan daerah Kabupaten Mukomuko bersumber dari DBH sawit secara total Rp30 miliar. Secara rinci, Rp16 miliar merupakan DBH sawit tahun 2023 dan Rp14 di tahun 2024. 

Dari total anggaran tersebut, Pemkab Mukomuko di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan – Wasri akan menggunakan anggaran tersebut untuk peningkatan infrastruktur daerah. Terutama infrastruktur jalan daerah, sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. 

Bupati Mukomuko, H. Sapuan kepada Radar Mukomuko, menyampaikan, pihaknya telah menginstruksikan anggaran DBH sawit untuk peningkatan jalan daerah, dalam hal ini pembangunan aspal hotmix. 

‘’Anggaran daerah yang bersumber dari Dana Bagi Hasil atau DBH sawit sebagian besar untuk kepentingan masyarakat, dalam hal ini untuk kegiatan pembangunan jalan aspal,’’ kata Bupati Mukomuko, H. Sapuan. 

Proyek Jalan Sumber DBH Sawit Proses Tender

Adapun ruas jalan yang bakal dilaksanakan pembangunan melalui skema anggaran DBH sawit yaitu:  

1. Ruas-ruas jalan yang menjadi target DBH Sawit itu, kata Apriansyah, ruas jalan di Desa Air Hitam menuju Desa Teluk Bakung, Kecamatan Pondok Suguh dengan pagu Rp4,2 Miliar.

2.Kemudian, peningkatan ruas jalan menuju TPA sampah dari Trans Bandep Desa Pondok Batu menuju Desa Selagan Jaya pagu dana Rp11,7 Miliar.

3.Peningkatan jalan Sultan Takdir Kalifatullah di Kelurahan Banda Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko Rp 10 miliar. 

4. Peningkatan jalan di Retak Mudik dan Retak Hilir, Kecamatan Sungai Rumbai sekitar lebih kurang Rp 3 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Muhammad Yusuf, ST mengungkapkan, pembangunan jalan aspal hotmix yang bersumber dari DBH sawit dilaksanakan di 3 wilayah kecamatan. 

Dalam kegiatan pengaspalan ini, terbagi dalam 4 kegiatan, dan semua kegiatan itu masih dalam proses lelang di UKPBJ.

‘’Dua paket kegiatan sedang dalam proses tender, dan telah memasuki tahap evaluasi penawaran. Sementara, dua kegiatan lagi, sedang dalam pengkajian dokumen lelang, dan selanjutnya akan memasuki tahap lelang,’’ demikian Muhammad Yusuf.*

Tag
Share