Manjuto Jaya Kabut Pengerjaan Fisik Tahap I
Manjuto Jaya Mulai Kabut Pengerjaan Fisik Tahap I.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Manjuto Jaya, Kecamatan Air Manjuto mulai kebut pengerjaan fisik Dana Desa (DD) tahap I berupa pembangunan rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) 225 meter. Adapun tujuannya agar pengerjaan dapat berjalan maksimal dan tuntas lebih cepat dari estimasi yang diperkirakan. Pasca pra pelaksanaan beberapa hari lalu, progres pembangunan diperkirakan telah berjalan sekitar 20 persen.
Kades Manjuto Jaya, Yasir mengatakan, pengerjaan fisik tahap I desa mereka memang sudah berjalan. Realisasi kegiatan tersebut tetap dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan para pekerja. Selama proses pengerjaan berlangsung jalur JUT ini terpaksa ditutup sementara. Sehingga para warga menempuh jalur lain yang lebih jauh dari biasanya. Namun penutupan sudah melalui kesepakatan bersama seluruh unsur desa, sebab juga demi kelancaran akses JUT kedepannya.
“Tahap I fisik kita pembangunan rabat beton JUT dua jalur yang pengerjaannya telah berjalan,”katanya.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Lubuk Sanai Gelar Sosialisasi dan Bagikan BMT
Maka dari itu, para TPK dan pekerja terus gencar memaksimalkan pengerjaan supaya bisa tuntas tepat waktu. Bahkan kalau memungkinkan dapat tuntas lebih cepat dari perkiraan. Sehingga JUT bisa dimanfaatkan oleh para warga menuju lahan dan mengeluarkan hasil pertanian. Namun hal tersebut tentu tidak luput dari beberapa faktor, salah satunya cuaca. Jika cuaca terus bagus dan tidak sering hujan, pengerjaan bisa berjalan maksimal. Maka diharapkan kedepan cuaca bisa terus bersahabat serta tidak sering turun hujan.
“Kita terus berkoordinasi dengan TPK dan para pekerja supaya memaksimalkan pengerjaan dari segi waktu, kualitas serta mutu bangunan agar nantinya dapat tuntas tepat waktu,”tambahnya.
Selain itu, Kades juga berharap dukungan serta pengawasan bersama para warga dan unsur desa terkait. Jika sama-sama mendukung, progres pengerjaan akan berjalan lancar tanpa halangan berarti. Sehingga pengerjaan juga dapat berjalan maksimal. Namun demikian, mereka tetap menerima masukan dan saran yang sifatnya membangun selama pengerjaan berlangsung. Oleh sebab itu, jika ada masukan sampaikan langsung ke pemerintah desa. Jangan sampai pengerjaan selesai baru memberikan masukan.
BACA JUGA:Masjid Nurul Ikhlas Gading Jaya Dikepung Banjir Ketinggian 1,5 M
“Maka kita mengajak para warga mari sama-sama mendukung kegiatan ini. Namun masukan yang membangun tetap kita harapkan,”demikian Kades.*