Gading Jaya Fokus Garap Kegiatan Fisik

Pengerjaan: Pembangunan gedung Perpustakaan desa gading jaya yang sedang dikerjakan oleh tukang --

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, fokus melakukan proses percepatan dalam pengerjaan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Adapun item pembangunan yang sudah selesai dan tinggal finishing saat ini yaitu pembangunan 1 Unit sumur bor, dan pembangunan 1 Unit jembatan gorong-gorong. Sementara yang sedang digarap atau sedang dikerjakan tukang saat ini yaitu pembangunan gedung Perpustakaan Desa. Untuk bangunan gedung perpustakaan desa ini, Pemdes Gading Jaya menargetkan bisa selesai paling lambat pertengahan bulan depan. Setelah semua bangunan ini selesai 100 persen. Mereka langsung melakukan serah terima ke masyarakat untuk bisa dimanfaatkan.

BACA JUGA:Tunggal Jaya Langganan Juara Lomba Desa

BACA JUGA:Pemdes Pondok Panjang Salurkan BLT-DD Tahap I Tahun 2024

Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, selama proses pengerjaan pembangunan berlangsung. Ia mengakui belum ada kendala yang dihadapi oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan para tukang yang terlibat dalam pembangunan ini. Semua berjalan dengan lancar. Meski demikian, namun pihaknya tetap mendorong TPK dan para tukang fokus melakukan percepatan pengerjaan. Sehingga apa yang mereka targetkan bisa tercapai. Termasuk dalam melengkapi SPJ anggaran yang sudah direalisasikan. "Kegiatan fisik yang bersumber dari DD tahap I saat ini tinggal 1 item lagi yang belum selesai. Yaitu gedung perpustakaan desa. Saat ini pembangunan gedung perpustakaan itu sedang dikerjakan oleh tukang dan TPK," kata Azwardi. 

BACA JUGA:Pemdes Pulau Makmur Salurkan BLT-DD Kepada 21 KPM

BACA JUGA:Tabrak Kerbau, Warga Tirta Kencana Alami Luka-luka

Lanjutnya, secara kasat mata bangunan yang sudah dikerjakan oleh tukang ini sesuai dengan perencanaan. Namun, untuk memastikan semua volume bangunan seusai dengan perencanaan. Nanti, akan dicek langsung oleh tenaga teknis infrastruktur pada saat opname. Apakah kegiatan ini sudah bisa diarahkan ke masyarakat apa belum. Kalau hasil opname nanti tidak ada volume yang kurang. Maka bangunan itu langsung diserahkan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan. "Kalau pantauan kita untuk sementara ini. Bangunan yang sudah dikerjakan seperti sumur bor dan gorong-gorong sudah sesuai dengan perencanaan. Namun, untuk kepastian bangunan ini sesuai dengan gambar dan RAB. Nanti kita ikut langsung berkas tim teknis," beber Azwardi.*

Tag
Share