Gajah Mati Mulai Start Proyek DD 2024

Kepala Desa (Kades) Gajah Mati, Bambang Irawan--

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, saat ini mulai mematangkan persiapan untuk merealisasikan semua kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Sesuai dengan perencanaan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) TA 2024. Dimana tahap I ini ada 1 item kegiatan pembangunan fisik yang akan mereka realisasikan. Yaitu peningkatan (rabat beton) Jalan Usaha Tani (JUT) dengan volume panjang 100 meter. Sekarang untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tengah dimatangkan. Jika tidak ada halangan, mungkin dalam waktu dekat ini pekerjaan rabat beton tersebut mulai direalisasikan oleh TPK.

BACA JUGA:Seleksi Perangkat Desa Lubuk Gedang Sepi Peminat

BACA JUGA:Optimisme Shin Tae-yong: Rencana Matang Timnas U-23 Indonesia untuk Mengalahkan Irak

Kepala Desa (Kades) Gajah Mati, Bambang Irawan mengatakan, meskipun pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik ini agak terlambat karena terkendala proses pencairan. Namun, pihaknya dari Pemerintah Desa (Pemdes) Gajah Mati tetap optimis bahwa kegiatan yang bersumber dari DD tahap I TA 2024 ini bisa selesai tepat waktu. Dan sesuai dengan perencanaan yang sudah mereka tetapkan dalam APBDes. "Kita optimis semua kegiatan yang bersumber dari DD tahun 2024 ini bisa selesai tepat waktu. Baik kegiatan yang bersumber dari DD tahap I maupun kegiatan yang bersumber dari DD tahap II," kata Bambang.

Untuk mencapai target lanjut Bambang, pihaknya harap Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan semua tenaga kerja yang akan terlibat dalam pembangunan ini nanti melakukan percepatan. Namun, dalam percepatan pihak pekerja harus mengutamakan kualitas dan mutu bangunan. Meskipun mereka menuntut percepatan dalam pengerjaan. Namun, mereka tidak mau pekerjaan rabat beton itu dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan perencanaan. "Kalau tidak ada halangan, mungkin Senin besok kita akan duduk bersama TPK dan BPD. Untuk menentukan jadwal kapan pekerjakan bisa dimulai. Karana anggaran untuk kegiatan pembangunan fisik tahap I saat ini sudah masuk ke Rekening Kas Desa. Dan tinggal direalisasikan," bebernya.

BACA JUGA:Mengurai Benang Kusut Ekonomi: Delapan Mata Uang dengan Nilai Sangat Rendah, Apakah Rupiah salah satunya ? Ber

BACA JUGA:Pemdes Lubuk Cabau Segera Salurkan Sapi Program Ketahanan Pangan

Ditambahkan Bambang, untuk DD tahap I tahun 2024 ini, ia mengaku belum semua masuk ke RKD. Yang sudah masuk saat ini baru anggaran untuk non Earmark. Yaitu kegiatan yang tidak ditentukan oleh pemerintah pusat. Sementara anggaran untuk Earmark kegiatan yang ditentukan seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Program ketahanan pangan dan pencegahan stunting dan lain sebagainya belum masuk ke RKD. "BLT-DD tahap I kita belum melakukan penyaluran. Karena anggaran untuk BLT-DD belum masuk ke RKD. Kalau berkas pengajuan tahap I sudah lama disampaikan ke kabupaten. Sekarang kita masih menunggu DD Earmark masuk ke RKD," tambahnya.(ide)

Tag
Share