Pemdes Lubuk Cabau Segera Salurkan Sapi Program Ketahanan Pangan
Pemdes Lubuk Cabau Segera Salurkan Sapi Program Ketahanan Pangan.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto tahun ini kembali akan menyalurkan sapi program ketahanan pangan Dana Desa (DD) tahun 2024. Pada Kamis 2 Mei 2024. Kades bersama perangkat dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mulai mencari sapi yang akan disalurkan. Sama seperti tahun lalu, rencananya akan ada 17 ekor sapi tahun ini yang akan disalurkan kepada para kelompok pengelola. Sebagaimana disampaikan Kepala Urusan (KAUR) Umum Desa Lubuk Cabau, Yesi Yusri. AP saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menyebutkan, program ketahanan pangan DD tahun ini kembali mengarah ke ternak sapi. Hal tersebut sama seperti tahun lalu yang dinilai warga cukup berhasil. Jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat penyaluran sapi ketahanan pangan akan segera mereka lakukan. Pasalnya saat ini pihaknya tengah mencari pengadaan indukan sapi. Tentu indukan sapi yang dicari harus sehat tanpa ada cacat.
“Tahun ini kita kembali lanjut program ketahanan pangan berupa ternak sapi. Pengadaan indukan sapi juga sedang kita cari,”katanya.
BACA JUGA:Tahun Ini Tirta Makmur Fokus Bangun Jalan Dan Siring
Masih Kaur Umum, terkait sapi yang akan disalurkan ia tidak mengetahui jumlah pastinya. Namun jika berkaca dari tahun lalu, jumlah sapi yang disalurkan sebanyak 17 ekor. Maka kemungkinan tahun ini masih dengan jumlah tersebut. Kemudian berkenaan dengan pengelola tetap akan dilakukan oleh kelompok. Dimana kelompok pengelola wajib berdomisili di Desa Lubuk Cabau. Sebab anggaran DD hanya boleh diperuntukan untuk warga desa bersangkutan. Baik dalam program pemberdayaan maupun program pembangunan.
“Kelompok pengelola tetap berasal dari para warga desa. Sebab regulasi penggunaan DD wajib seperti itu,”tambahnya.
Lanjutnya, sebelum dilakukan penyaluran sapi, para pengelola juga akan diberi pelatihan ketahanan pangan. Supaya kedepannya memudahkan proses pengelolaan. Baik dari segi perawatan hewan maupun administrasi. Sebab mengelola hewan program ketahanan pangan berbeda dari hewan ternak pribadi.
BACA JUGA:Mendongkrak Kualitas SDM Mukomuko melalui Fiskal
Perkembangan hewan ketahanan pangan harus rutin dilaporkan setiap bulannya. Baik berupa dokumentasi foto maupun tertulis. Oleh sebab itu dalam pelatihan ketahanan pangan para pengelola akan diberikan bimbingan teknis terkait hal tersebut.
“Kemudian para pengelola juga akan diberi pelatihan berupa bimbingan teknis sebelum sapi ketahanan pangan disalurkan,”tutupnya.*