Gading Jaya Mulai Kebut Kegiatan Fisik DD Tahap I

KORAN DIGITAL RM - Setelah mematangkan persiapan, akhirnya kemarin Senin,(24/4) mereka percepat realisasi Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Adapun kegiatan fisik yang mulai mereka kerjakan saat ini yaitu pembangunan 1 titik sumur bor, dan pembangunan 1 Unit jembatan gorong-gorong. Kedua item pembangunan yang bersumber dari DD tahap I ini. Kemarin Pemdes Gading Jaya dan TPK melaksanakan titik nol secara simbolis. Sebagai tanda bahwa kegiatan pembangunan fisik mulai dilaksanakan. Pemerintah Desa (Pemdes) Gading Jaya menargetkan kedua pembangunan fisik ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan dalam APBDes. Dalam kegiatan titik nol tersebut hadir langsung Camat Sungai Rumbai, BPD, Kapolsek Sungai Rumbai, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Pendamping Desa, dan tokoh masyarakat desa setempat.

BACA JUGA:Pengendara Sepeda Listrik Harus Paham Aturan Ini

BACA JUGA:Lebih 2000 Warga Bengkulu Suspek DBB, Mukomuko Menyumbang Lebih dari 200

Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, sesuai dengan kesiapan pihaknya. Kemarin mereka melaksanakan titik nol melaksanakan kegiatan pembangunan fisik. Kegiatan pembangunan fisik ini bersumber dari DD tahap I. Meskipun pelaksanaan kegiatan ini agak sedikit terlambat karena libur lebaran. Namun, pihaknya tetap optimis bahwa kedua kegiatan fisik tahan I ini bisa selesai tepat waktu, dan sesuai dengan perencanaan awal. "Rencana kita kemari titik nol pembangunan ini kita laksanakan besok Selasa (hari ini red). Tetapi mengingat besok (hari ini red) kecamatan ada kegiatan, kemudian para pendamping desa juga ada kegiatan. Sehingga kegiatan titik nol ini dipercepat dan dilaksanakan hari ini (kemarin red)," kata Azwardi.

Lanjutnya, sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki desa Gading Jaya tahun ini. Setidaknya ada 4 item kegiatan pembangunan fisik yang akan mereka laksanakan. Tahap I ada dua item yaitu pembangunan yang mulai dilaksanakan tahap I ini. Kemudian yang bersumber dari DD tahap II mendatang ada 2 item. Yaitu gedung perpustakaan desa dan peningkatan (pengoralan) Jalan sebagai perluasan dan sekaligus Jalan Usaha Tani (JUT). Sebenarnya keempat kegiatan ini bisa dilaksanakan sekaligus. Tetapi karena anggaran tahap II belum cair. Maka untuk gedung perpustakaan desa dan pengoralan Jalan dilaksanakan tahap II. "Pembangunan ini dilaksanakan secara bertahap. Tahap I dan tahap II. Demikian juga dengan kegiatan pemberdayaan seperti pelatihan dan lain sebagainya juga dilaksanakan secara bertahap," bebernya.

BACA JUGA:Jalan di Sumber Makmur Kebagian Hotmix Tahun Ini

BACA JUGA:Terkendala Alat, Tanjung Jaya Belum Realisasi Fisik DD

Ditambahkannya, karena pelaksanaan kegiatan fisik ini agak lamban. Jadi pihaknya minta kepada TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pembangunan ini dituntut melakukan percepatan. Dengan catatan tidak mengabaikan volume kualitas dan mutu bangunan. Pembangunan dikerjakan harus sesuai dengan perencanaan dan gambar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditetapkan dalam APBDes. "Kita menuntut TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini bisa melakukan percepatan. Dengan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan. Di samping itu, kita juga minta kepada masyarakat desa gading jaya ikut berkontribusi mengawasi pekerjaan TPK. Kalau ada kegiatan yang tidak sesuai perencanaan laporkan ke TPK atau ke Kades langsung," tutupnya.*