Kebanyakan Balon Bupati Sebatas

Ilustrasi Pilkada.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Belakangan ini muncul beberapa nama tokoh Kabupaten Mukomuko yang digadang-gadangkan dan diisukan akan menjadi calon bupati dan wakil bupati. Beberapa diantaranya mulai tebar pesona di tengah masyarakat lewat spanduk ataupun menghadiri berbagai acara di masyarakat.

Walau demikian, para tokoh hebat Mukomuko ini belum serius ingin maju pada pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan November 2024 ini. Kebanyakan dari tokoh ini dianggap masih sekedar"Cek ombak" atau melihat-lihat peluang untuk mencalon ataupun untuk dilirik sebagai pasangan.

Tokoh Mukomuko, H. Hamdani Maakir,SH,M.Hum kondisi di Mukomuko sama dengan daerah lain, seperti di Kota Bengkulu mulai bertebaran gambar tokoh yang digadang-gadangkan sebagai calon walikota Bengkulu.

Namun dari banyak tokoh ini belum terlihat keseriusan mereka untuk benar-benar mencalon, ini terlihat dari pergerakannya.

Maka beberapa nama yang diisukan akan mencalon Bupati Mukomuko, kebanyakan masih sebatas meninjau-ninjau, apakah ada peluang atau tidak dan bagaimana keinginan dari masyarakat.

BACA JUGA:Peringatan Kapolres Bagi Pengguna Sepeda Listrik

"Istilahnya masih melihat-lihat riak air, apakah mungkin diikuti atau tidak, mungkin juga ada harapan untuk diajak bersama-sama dalam pencalonan nanti. Kalau yang serius belum terlihat," kata Hamdani.

Lanjutnya, sekarang masyarakat masih menunggu siapa-siapa yang serius ingin mencalon. Memang yang diyakini bakal benar-benar mencalon incumbent juga mantan bupati yang memang sudah paham medan yang dihadapi. Namun dua orang ini sendiri belum mengumumkan pencalonannya.

Seharusnya saat ini, mereka yang serius sudah bergerak dengan gencar, karena waktu sudah tidak lama lagu, Juli dan agustus sudah pendaftaran, artinya tinggal 2 bulan lagi persiapan diri.

Salah satu bentuk keseriusan adalah penentuan Partai politik pengusung. Lobi-lobi parpol ini bukan mudah. Kemudian sosialisasi diri pada masyarakat mestinya sudah digencarkan. 

"Kalau Petahana sudah menang selangkah, karena untuk sosialisasi perkenalan diri tidak terlalu diperlukan lagi, karena semua orang sudah kenal. Paling utama lagi menentukan partai pengusung, ini syarat bisa mencalon," tegasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah telah menetapkan tahapan jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Indonesia pada 27 November 2024.

BACA JUGA:Masyarakat Cerdas, Berjualan Secara Digital

Ketetapan tahapan jadwal Pilkada serentak tersebut tertuang ditetapkan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. 

PKPU Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur tentang tahapan jadwal Pilkada serentak 2024, diundangkan dalam lembaran negara pada tanggal 26 Januari 2024. Dari lampiran PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang jadwal dan tahapan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota. Dapat diketahui bahwa pada 27 Februari mendatang sudah masuk tahapan pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan. 

Menyusul pada  24 April 2024, memasuki tahapan penyerahan daftar penduduk potensial pemilih. Kemudian, di akhir bulan Mei, pemutakhiran data pemilih. Lebih ketar-ketir lagi bagi bakal calon perseorangan. Berdasarkan PKPU, pada tanggal 5 Mei 2024 pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan. 

Kemudian, pada tanggal 27 Agustus 2024, pendaftaran pasangan calon, baik gubernur wakil gubernur, wali kota wakil wali kota maupun bupati dan wakil bupati.

BACA JUGA:Imbauan Camat, Pemilik Tidak Lepasliarkan Ternak di Jalan

Masih di bulan Agustus, pemeriksaan berkas pasangan calon. Sementara, penetapan pasangan calon dijadwalkan pada 22 September 2024. Pada akhir September telah memasuki masa kampanye pasangan calon. Pemungutan suara dijadwalkan 27 November 2024.*

Tag
Share