Kasi Pemerintahan Se-Kecamatan V Koto Diberi Bimtek IDM

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Selasa , 23 Apr 2024 - 19:06

Kasi Pemerintahan Se-Kecamatan V Koto Diberi Bimtek IDM.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Kecamatan V Koto menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penginputan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024. Berlangsung di aula kantor Desa Resno, Kecamatan V Koto. Pada Selasa 23 April 2024. Dimana Bimtek ini dalam rangka menindaklanjuti surat dari Kementerian Desa (Kemendes) Nomor 140/PDP.03.04/III/2024.

Para peserta berasal dari seluruh Kasi Pemerintahan masing-masing desa Se-Kecamatan V Koto. Kemudian narasumber berasal dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Mukomuko, Koordinator Pendamping Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa.

Camat V Koto, Feri Irawan S.H, M.M melalui Kasi Pemerintahan Hendra Hendarsah, S.AP menyampaikan, IDM terdiri dari tiga aspek. Pertama indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi atau lingkungan. Adapun tujuannya untuk menerapkan status kemandirian atau kemajuan desa. Maka kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada seluruh para petugas cara menginput data. Petugas dalam hal ini Kasi Pemerintahan tingkat desa.

“Kegiatan ini dalam upaya memberikan bekal kepada para petugas cara penginputan IDM supaya bisa lebih maksimal,”katanya.

Tambahnya, supaya kedepan tidak ada lagi desa yang bingung bahkan tidak mengetahui perihal penginputan IDM. Sebab selain melakukan penginputan data, pihak desa juga bisa melihat tolak ukur untuk mengetahui status perkembangan desa.

Selain itu, sebelum melakukan Bimtek pihak desa juga harus melakukan musyawarah dengan mengundang semua stakeholder. Baik itu kepala sekolah, Bhabinkamtibmas, Penyuluh Pertanian, Bidan Desa serta lainnya. Maka diharapkan peserta memperhatikan dengan baik serta mencatat penyampaian dari para narasumber. Jika ada materi yang belum dimengerti silahkan tanya.

“Pada Bimtek ini kita menghadirkan para narasumber dan membuka ruang diskusi. Maka silahkan para peserta aktif dalam bertanya dan bertukar pendapat,”tambahnya.

Sementara itu, Kades Resno, Mardalius dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kecamatan yang menjadikan kantor desa mereka lokasi Bimtek. Ia juga berpesan agar para peserta dari masing-masing kasi pemerintahan desa mengikuti Bimtek dengan serius. Sehingga pasca Bimtek perihal penginputan IDM sudah dapat dilakukan secara mandiri.

“Kita dari Desa Resno tentu senang dijadikan lokasi Bimtek dari sekian banyak desa yang ada. Harapan kami Bimtek ini berdampak positif terhadap desa kedepannya,”tutup Mardalius.*

kasi pemerintahan se-kecamatan v koto diberi bimtek idm                            radarmukomukobacakoran.com - pemerintah kecamatan v koto menggelar bimbingan teknis (bimtek) penginputan indeks desa membangun (idm) tahun 2024. berlangsung di aula kantor desa resno, kecamatan v koto. pada selasa 23 april 2024. dimana bimtek ini dalam rangka menindaklanjuti surat dari kementerian desa (kemendes) nomor 140/pdp.03.04/iii/2024.
para peserta berasal dari seluruh kasi pemerintahan masing-masing desa se-kecamatan v koto. kemudian narasumber berasal dari tenaga ahli pemberdayaan masyarakat (tapm) kabupaten mukomuko, koordinator pendamping kecamatan dan pendamping lokal desa. 
camat v koto, feri irawan s.h, m.m melalui kasi pemerintahan hendra hendarsah, s.ap menyampaikan, idm terdiri dari tiga aspek. pertama indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi atau lingkungan.  adapun tujuannya untuk menerapkan status kemandirian atau kemajuan desa. maka kegiatan bimtek ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada seluruh para petugas cara menginput data. petugas dalam hal ini kasi pemerintahan tingkat desa. 
“kegiatan ini dalam upaya memberikan bekal kepada para petugas cara penginputan idm supaya bisa lebih maksimal,”katanya.
tambahnya, supaya kedepan tidak ada lagi desa yang bingung bahkan tidak mengetahui perihal penginputan idm. sebab selain melakukan penginputan data, pihak desa juga bisa melihat tolak ukur untuk mengetahui status perkembangan desa.
selain itu, sebelum melakukan bimtek pihak desa juga harus melakukan musyawarah dengan mengundang semua stakeholder. baik itu kepala sekolah, bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian, bidan desa serta lainnya. maka diharapkan peserta memperhatikan dengan baik serta mencatat penyampaian dari para narasumber. jika ada materi yang belum dimengerti silahkan tanya.
“pada bimtek ini kita menghadirkan para narasumber dan membuka ruang diskusi. maka silahkan para peserta aktif dalam bertanya dan bertukar pendapat,”tambahnya.
sementara itu, kades resno, mardalius dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kecamatan yang menjadikan kantor desa mereka lokasi bimtek. ia juga berpesan agar para peserta dari masing-masing kasi pemerintahan desa mengikuti bimtek dengan serius. sehingga pasca bimtek perihal penginputan idm sudah dapat dilakukan secara mandiri. 
“kita dari desa resno tentu senang dijadikan lokasi bimtek dari sekian banyak desa yang ada. harapan kami bimtek ini berdampak positif terhadap desa kedepannya,”tutup mardalius.*

Tag