Molor Dari Perencanaan, Penggilingan Padi Tirta Mulya Belum Berproduksi

Kantor Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto --ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Pabrik penggilingan padi otomatis program kerjasama Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pemerintah Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto belum kunjung beroperasi. Padahal ditargetkan dapat pada September 2023 penggilingan padi tersebut sudah bisa beroperasi.

Sebab penggilingan padi ini juga langsung akan memproduksi beras dengan merek dagang sendiri. Akan tetapi keterlambatan ini bisa terjadi bukan tanpa alasan. Pasalnya Rice Milling Unit atau mesin pengupas kulit gabah menjadi beras dari pihak BSI belum kunjung tiba ke Tirta Mulya. Namun untuk bangunan gedung di lokasi penggilingan padi sudah tuntas di bangun.

Kades Tirta Mulya, Supriyanto, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan memang sampai saat ini penggilingan padi program kerjasama BSI dengan pihaknya belum beroperasi.

BACA JUGA:Ini Penyebab DD Tambahan Lalang Luas Belum Direalisasikan

Hal tersebut dikarenakan mesin penggiling padi tersebut masih dalam proses pemesanan oleh pihak BSI. Pasalnya mesin penggiling itu berasal dari luar negeri, yaitu Cina. Sehingga dari mulai proses pemesanan sampai dengan perizinan agar bisa masuk ke Tirta Mulya sepertinya butuh waktu yang cukup lama. 

“Ya memang sampai saat ini penggilingan padi otomatis tersebut belum beroperasi. Pasalnya mesin penggilingannya belum tiba,”ujarnya.

Maka untuk itu Kades juga belum bisa memastikan kapan penggilingan padi otomatis ini dapat beroperasi. Pasalnya pihak BSI juga tidak menyampaikan perkiraan mesin tersebut akan tiba di Tirta Mulya.

Kemudian ia juga mengatakan, walaupun mesin penggilingannya belum ada namun bangunan lokasi produksi padi dari mesin penggiling tersebut saat ini sudah berdiri. Bahkan seluruh bangunannya juga sudah tuntas dikerjakan. 

BACA JUGA:Di Lubuk Pinang Pupuk Organik Cair Bersubsidi Tidak Pernah Turun, Ada Apa?

“Kalau bangunan di lokasi tempat penggilingan padi otomatis tersebut sekarang sudah berdiri,”tambahnya

Masih Kades, oleh sebab itu ia berharap agar mesin penggilingan ini bisa segera tiba akhir tahun mendatang. Sehingga rencana yang telah dirancang oleh pemerintah desa bersama Bank BSI segera terealisasi. Kemudian perihal para pengelola dan pekerja di pabrik tersebut memang sudah di petakan. Akan tetapi jika semua persiapan sudah lengkap, nantinya akan dimatangkan lagi.   

“Sekarang juga sedang tidak ada padi sebab petani sempat berhenti turun tanam karena pengeringan. Oleh sebab itu kita berharap mesin penggilingnya segera tiba dan bisa beroperasi pada akhir tahun nanti,”demikian Kades.*

Tag
Share