Hujan Deras Mengakibatkan Banyak Gorong-Gorong di Kecamatan Ipuh Rusak
Hujan Deras Mengakibatkan Banyak Gorong-Gorong di Kecamatan Ipuh Rusak--
KORAN DIGITAL RM - Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kecamatan Ipuh, pada Sabtu, 20 April 2024. Hujan menyebabkan banjir dan banjir merusak banyak gorong-gorong.
Setidaknya ada 6 titik gorong-gorong di Kecamatan Ipuh, yang mengalami kerusakan. Mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
Salah satu gorong-gorong di Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh mengalami kerusakan akibat besarnya banjir. Gorong-gorong tersebut baru saja selesai diperbaiki pada Kamis, 18 April 2024. Kemudian kembali rusak pada Sabtu, 20 April 2024.
Gorong-gorong di jalan kabupaten, penghubung antara Desa Mundam Marap dengan Desa Semundam juga mengalami kerusakaan akibat besarnya banjir. Aliran air yang cukup deras membuat sungai kecil di bawahnya tidak mampu menampung air dan membuat luapan hingga gorong-gorong pun mengalami kerusakan. Material berupa batu dan pasir yang hanyut terbawa banjir, memperburuk kondisi yang ada.
BACA JUGA:Padang Gading Gercep Realisasi DD Tahap I
BACA JUGA:Dua Batang Sungai Meluap Banjiri Rumah Warga Sibak
Kerusakan gorong-gorong juga terjadi di Desa Pasar Ipuh. Dimana gorong-gorong tersebut rusak akibat tak mampu menahan debit air yang tinggi. Dua Gorong-gorong di Desa Medan Jaya juga mengalami kerusakan. Pertama gorong-gorong Tugu Udang yang ada juga mengalami kerusakan cukup parah dimana gorong-gorong tersebut amblas dan membuat separuh badan jalan putus sehingga mengganggu akses jalan. Kedua yakni gorong-gorong yang terletak di belakang Polsek Mukomuko Selatan. Gorong-gorong ini menjadi penghubung jalan.
Selanjutnya terlihat juga kerusakan gorong-gorong di jalan penghubung antara Desa Medan Jaya - Tanjung Harapan-Pulai Payung yang mengalami kerusakan akibat gorong-gorong yang terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung derasnya air.
Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos., menyebutkan kerusakan beberapa fasilitas dan gorong-gorong akibat hujan deras di wilayah Kecamatan Ipuh saat ini telah didata dan ditangani.
“Kami telah melakukan tindakan dan memberi instruksi kepada seluruh Kepala Desa untuk mendata semua kerugian dan kerusakan. Kami juga telah membuat laporan terkait kerusakan fasilitas umum serta meminta surat resmi kepada Bupati, serta melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Camat akan membuatkan surat kolektif yang akan ditujukan kepada Dinas terkait,” ujar Sepradanur.
BACA JUGA:Dasyatnya Sedekah Subuh, Pembuka Pintu Rezeki dan Penghapus Dosa
BACA JUGA:Yuk Berkunjung Ke Danau Paisupok Sulawesi, Airnya Jernih dan Bisa Berubah Menjadi Warna Ini
Hingga Minggu, 21 April 2024 Camat bersama Pemerintah Desa Medan Jaya dan warga melakukan gotong-royong membersihkan saluran air dan gorong-gorong di Desa Medan Jaya serta memantau lokasi-lokasi yang mengalami kerusakan.
Camat juga mengimbau untuk para Kepala Desa agar dapat mendata dan memantau kembali keadaan sekitar apabila ada rumah warga dan fasilitas umum yang membutuhkan bantuan kebersihan.*