Air Bikuk 'Gas' Proyek DD Tahun 2024
Kades Air Bikuk, Aleston --
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh (Ponsu) Mukomuko Bengkulu, terus berupaya kebut realisasi kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I tahun 2024. Adapun kegiatan pembangunan yang mereka realisasikan ditahap I ini, yaitu pembangunan 7 titik sumur bor, dan peningkatan (rabat beton) Jalan lingkungan Desa. Pemdes Air Bikuk optimis semua kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari DD tahap I ini bisa selesai tepat waktu. Dan sesuai dengan perencanaan yang sudah mereka tetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.
BACA JUGA:Pantangan Suku Dayak Demi Menjaga Tradisi
BACA JUGA:Awal Bahasa Nusantara Menjadi Bahasa Persatuan Indonesia
Kepala Desa (Kades) Air Bikuk, Aleston saat ditemui di kantor desa mengatakan, khusus untuk pembangunan 7 titik sumur bor, sudah mulai dikerjakan sebelum libur lebaran kemarin. Sekarang 2 titik sudah selesai dilakukan pengeboran dan sudah mengeluarkan air. Namun, bangunan itu belum bisa dikatakan selesai 100 persen. Karana masih yang harus dituntaskan oleh pihak pekerja. Setelah libur lebaran ini tenaga kerja dalam pembangunan sumur bor itu sekarang sudah mulai bekerja. "Ya, 2 titik selayang ini sudah mengeluarkan air. Sementara untuk 5 titik yang lainnya saat ini masih dalam proses pengerjaan oleh tukang. Kita berharap semua bangunan itu selesai sesuai dengan jadwal dan target yang sudah kita tetapkan," kata Aleston tempo hari.
Dijelaskan Aleston, kedalam rata-rata sumur bor itu tidak kurang dari 60 meter. Kontrak dengan pihak pekerja bukan masalah air saja. Tetapi kedalaman sumur bor minimal 60 meter dan air yang dihasilkan harus kencang. Pihaknya tidak mau tahu apakah dalam pengeboran ada batu gajah dan alasan lain sebagainya. Mereka hanya tahu kedalam sumur bor itu minimal 60 meter. Karena wilayah desa air bikuk ini termasuk dataran tinggi. Jadi kedalaman sumur bor harus ditentukan minimal 60 meter untuk Mendapatkan air yang maksimal. "Sumur bor ini sangat dibutuhkan oleh warga air bikuk. Terutama musim kemarau seperti beberapa waktu lalu. Jadi, kita tidak mau sumur bor ini dibangun asal jadi. Air yang dikeluarkan dari sumur ini harus bisa mencukupi kebutuhan masyarakat desa air bikuk itu target kita," tegasnya.
BACA JUGA:Ini Keistimewaan Yang Terjadi Pada Bulan Sawal
BACA JUGA:Absen Langsung di Lapangan, 90 Persen ASN Mukomuko Hadir
Masih dilanjutkan Aleston, khusus untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan (rabat beton) Jalan lingkungan desa. Sekarang tahapannya masih dalam proses persiapan. Seusia dengan komitmen TPK dengan pekerja. Dimana pelaksanaan kegiatan pembangunan rabat beton itu mulai dilaksanakan setelah libur lebaran. Kalau tidak ada halangan Minggu depan pengerjaan rabat beton itu sudah bisa mulai dikerjakan. "Karena banyak pertimbangan, rabat beton memang belum dilaksanakan sebelum lebaran kemarin. Pembangunan rabat beton ini dilaksanakan setelah lebaran. Insya Allah Minggu depan pekerjaan sudah mulai. Meskipun demikian, kita tetap optimis bahwa semua bangunan ini bisa selesai tepat waktu," tutupnya.*