Di Resno, DD untuk Meningkatkan Kualitas SDM
Bersumber Dari DD 2024, Pemdes Resno Akan Realiasikan 4 Pelatihan.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Selain kegiatan fisik, Pemerintah Desa Resno, Kecamatan V Koto juga akan merealisasikan kegiatan non fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) berupa pelatihan. Pada tahun ini setidaknya ada empat pelatihan yang akan digelar. Pertama pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Selanjutnya pelatihan pencegahan dan penanganan stunting. Kemudian pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkoba. Dimana rencananya pelatihan tersebut mulai akan direalisasikan pada DD tahap II. Pelatihan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kades Resno, Mardalius menyampaikan, rencana awal program kegiatan tahap I dan tahap II yang bersumber dari DD tahun ini berfokus ke pembangunan fisik. Sedangkan tahap III baru akan merealisasikan kegiatan pelatihan. Namun berhubung pengajuan DD sekarang berbeda dari tahun lalu, yaitu hanya sebanyak dua tahap. Maka program kegiatan pelatihan juga akan dilakukan tahap II. Jika tidak ada halangan kemungkinan pada pertengahan tahun pelaksanaan pelatihan dimulai.
“Kita tahun ini rencananya akan merealisasikan berbagai pelatihan untuk perangkat desa, BPD dan warga,”kata Kades.
BACA JUGA:Bus Bantuan BSI Bakal Segera Tiba di Mukomuko
Lanjutnya, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024, setidaknya ada empat pelatihan yang akan dilaksanakan. Seperti pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Adapun tujuannya untuk menyegarkan kembali keilmuan perangkat desa dan BPD supaya kinerja dalam melaksanakan tugasnya lebih maksimal. Kemudian ada juga pelatihan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, yaitu pelatihan pencegahan dan penanganan stunting. Serta pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkoba.
“Jika tidak ada perubahan ada empat pelatihan yang akan kita realisasikan. Adapun jadwal pelaksanaan kemungkinan baru akan dimulai di tahap II,”tambahnya.
Masih Mardalius, dalam pelatihan tersebut nantinya akan melibatkan pihak-pihak terkait yang memang berkompeten dibidangnya. Pada peningkatan kapasitas perangkat desa dan BPD akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
BACA JUGA:Minimalisir Gangguan Hewan, PT. PLN Pasang Pengamanan Pada Tiang Listrik
Sedangkan untuk penanganan stunting tentu melibatkan pihak kesehatan dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Begitu juga dengan pembinaan masyarakat anti narkoba akan melibatkan pihak kepolisian dan terkait lainnya.
“Dalam pelatihan tersebut, narasumbernya akan kita libatkan pihak-pihak dari instansi terkait sesuai bidangnya,”demikian Kades.*