Begini Tradisi Ziarah Abadi dan Haji Kecil Ala Bolgar Islam Rusia
Bolgar Islam Rusia.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Tradisi Ziarah yang Abadi Setiap tahunnya, ribuan peziarah dari komunitas muslim Tartar dan Bashkir berkumpul di Bolgar untuk melaksanakan ziarah yang mereka sebut sebagai “Haji Kecil”.
Mereka datang untuk mengenang dan menghormati warisan yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu mereka, sekaligus untuk memperkuat ikatan spiritual dengan sejarah Islam yang gemilang.
Di tengah-tengah keheningan Republik Tatarstan, terhampar sebuah kota kuno yang bernama Bolgar.
Kota ini bukan sekadar puing-puing masa lalu, melainkan sebuah kanvas yang menggambarkan kejayaan peradaban Islam yang pernah berdiri tegak di bumi Rusia.
Sejarah yang Terukir di Batu
Bolgar, yang dulu dikenal sebagai Proto-Bulgaria, adalah bukti nyata dari perjalanan panjang bangsa Turk yang dipimpin oleh Khan Kubrat.
Setelah wafatnya Kubrat, kelima putranya menyebar ke berbagai penjuru untuk mendirikan kerajaan mereka masing-masing.
Kotrag, sang putra yang berjiwa petualang, memilih jalur ke utara dan mendirikan Bolgar di tepian Sungai Volga yang megah.
Pusat Peradaban yang Bercahaya
Pada abad ke-10, tepatnya tahun 922, Aydai Khan, sang penguasa Bolgar, memeluk Islam dan mengubah wajah kota ini menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam.
Madrasah dan masjid dibangun, ulama dan cendekiawan berkumpul, dan Bolgar pun bertransformasi menjadi mercusuar ilmu bagi Eropa Timur.
Meskipun telah berganti tangan dari bangsa Mongol hingga ke Rusia, Bolgar tetap mempertahankan identitasnya sebagai situs penting yang menampilkan keahlian arsitektur dan seni pahat masyarakat Bulgaria Volga.
Alquran Raksasa: Simbol Keagungan
Di antara reruntuhan dan bangunan bersejarah, terdapat Alquran raksasa yang menjadi simbol keagungan dan kecerdasan peradaban Islam di Bolgar.
Bukan hanya ukurannya yang memukau, tetapi juga keberadaannya yang menjadi saksi bisu atas kecintaan dan penghormatan terhadap kitab suci umat Islam.
Refleksi dan Inspirasi
Bolgar hari ini tidak hanya menjadi tempat refleksi bagi mereka yang ingin menyelami sejarah, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan menghargai warisan budaya yang tak ternilai.
Bolgar mengajarkan kita bahwa setiap batu, setiap dinding, dan setiap sudut kota memiliki cerita yang dapat menginspirasi kita untuk memandang masa lalu dengan rasa hormat dan masa depan dengan harapan.
Bolgar, dengan segala keunikan dan keindahannya, adalah warisan dunia yang harus kita jaga bersama.
Kota ini bukan hanya milik Rusia atau umat Islam, tetapi milik kita semua, sebagai bagian dari tapestri sejarah kemanusiaan yang kaya dan berwarna-warni.*
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber:
https://id.rbth.com/sejarah/80588-sejarah-peradaban-muslim-bolgar-wyx
https://sastrawacana.id/2022/02/24/kumpulan-peninggalan-sejarah-islam-di-eropa/