Tidur Selalu Pakai Kipas Angin, Kenali 7 Bahayanya

Reporter: Irma |

Editor: Ahmad Kartubi |

Jumat , 12 Apr 2024 - 14:55

tidur menggunakan kipas angin bisa berisiko.--ISTIMEWA

tidur selalu pakai kipas angin, kenali 7 bahayanya                            radarmukomukobacakoran.com - banyak orang yang memilih tidur dengan kipas angin. tujuannya agar tidak kepanasan sehingga bisa tidur lebih nyenyak. namun tidak semua orang bisa tidur menggunakan kipas angin. bahaya tidur dengan kipas angin dapat berdampak buruk pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu. 
meski memiliki manfaat positif bagi sebagian besar orang, tidur dengan kipas angin justru berbahaya bagi penderita alergi dan asma. 
faktanya, kipas angin dapat memerangkap partikel debu yang beredar dan zat pemicu alergi (alergen) lainnya. ) dapat menyebabkan iritasi. partikel debu dapat menempel pada langit-langit ruangan. 
alergen yang paling umum saat tidur dengan kipas angin adalah tungau debu. serangga yang sangat kecil ini hidup di tempat yang berkarpet dan lembap. 
berikut bahaya kipas angin bagi kesehatan jika digunakan secara teurs menerus dan berlebihan. 
1. bells palsy 
udara dingin yang dihasilkan kipas angin dapat menyebabkan bell's palsy, suatu kondisi yang melumpuhkan sistem saraf wajah. anda berisiko mengalami kondisi ini jika tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam. bell's palsy menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu. anda tidak merasa bebas untuk mengekspresikan diri, seperti tersenyum atau tertawa. 
2. kekurangan cairan tubuh 
dehidrasi bisa terjadi saat anda tidur dengan kipas angin. pasalnya, udara dingin yang dihasilkan kipas angin menyerap cairan tubuh. begitu cairan terserap, tubuh menjadi lemas sehingga menyebabkan organ tubuh tidak berfungsi normal. 
dehidrasi bisa membuat anda haus dan sering membangunkan di malam hari. untuk menghindari dehidrasi, minumlah banyak air. 
3. memicu alergi 
bahaya tidur dengan kipas angin dapat menyebabkan debu, tungau debu, serbuk sari tanaman, dan alergen lainnya bersirkulasi ke seluruh ruangan. alergen dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti bersin, pilek, mata berair, tenggorokan gatal, atau kesulitan bernapas. 
alergen juga dapat memperburuk asma. penyakit anda akan semakin parah. jika anda menderita asma dan alergi, hindari tidur dengan kipas angin. 
4. membuat hidung dan tenggorokan kering 
tidur dengan kipas angin dapat mengeringkan hidung dan tenggorokan. kondisi ini dapat menyebabkan produksi lendir (lendir) berlebih, sinusitis, sakit kepala, dan hidung tersumbat. jadi sebaiknya jangan arahkan kipas angin langsung ke tempat tidur atau badan. jika perlu, pasang filter udara di kamar tidur. 
5. nyeri otot 
nyeri otot bisa terjadi akibat kebiasaan tidur dengan kipas angin. sirkulasi udara dingin membuat anda lebih sensitif terhadap kontraksi otot. jika anda sudah mengalami nyeri otot, gejala nyeri otot dan kram yang anda alami mungkin akan bertambah parah. 
6. hipotermia 
anda bisa terkena hipertermia karena kebiasaan tidur dengan kipas angin. kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, yakni di atas 40 derajat celcius. 
dingin yang dihasilkan kipas angin mungkin tidak cukup untuk menjaga suhu ruangan tetap rendah. karena suhu lingkungan yang tinggi, tubuh tidak dapat beradaptasi dengan kondisi cuaca buruk. 
7. membuat mata dan kulit kering 
risiko tidur dengan kipas angin juga bisa membuat mata dan kulit menjadi kering. mata kering mudah teriritasi. kulit kering rentan terhadap infeksi kuman dan patogen penyebab penyakit lainnya. kerutan di kulit akan semakin terlihat sehingga membuat anda tampak lebih tua. 
gunakan krim atau pelembap agar kulit tidak kering. hindari mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh anda untuk mencegah mata anda kering.*
sumber : klikdokter.com