Pasar Pulai Payung Menjadi Pusat Perputaran Ekonomi
Los: Bangunan los pasar desa pulai payung yang sudah dimanfaatkan oleh pedagang--
KORAN DIGITAL RM - Hingga saat ini Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung Kecamatan Ipuh Mukomuko, terus berupaya menjadikan Pasar Desa Pulai Payung sebagai pusat perputaran perekonomian masyarakat. Sejauh ini beberapa terobosan baru untuk kemajuan pasar sudah mereka lakukan. Mulai dari melaunching pasar online, meningkatkan sarana dan prasarana (los pasar), berkomitmen menjaga kebersihan pasar dengan cara mengolah sampah pasar, hingga menata pedagang dengan baik. Selain menargetkan menjadi pusat perputaran ekonomi, Pemdes Pulai Payung juga menargetkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dari pasar desa ini bisa lebih maksimal. Sehingga kedepan bisa berkontribusi untuk pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat desa.
BACA JUGA:Gara-gara Ini, 2 KPM di Mundam Marap Tidak Terima BLT Triwulan II
Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarrudin, SE mengatakan, mulai dari tahun anggaran 2023 lalu, Pemdes Pulai Payung sudah menggelontorkan Dana Desa (DD) untuk pembangunan los pasar. Yaitu pembangunan 1 Unit ruko 6 pintu dan 2 unit los Daru rangka baja sebanyak 18 petak. Sekarang ini semua bangunan yang bersumber dari DD tahun 2023 itu sudah dilakukan serahterima. Dan sudah dimanfaatkan oleh pedagang. "Kita dari Pemdes Pulai Payung, memang sudah berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pasar. Karana salah satu potensi sumber PADes yang dimiliki oleh Desa Pulai Payung adalah pasar. Jadi pengelolaan pasar desa ini harus ditata dengan baik," kata Mustarrudin.
BACA JUGA:Buka Lomba MTQ di Arah Tiga Dimulai
Tahun 2024 ini lanjut Mustarrudin, pihaknya kembali mengalokasikan DD untuk melanjutkan pembangunan los pasar. Yaitu pembangunan 1 Unit ruko 8 pintu. Pembangunan tersebut rencananya mulai dilaksanakan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti. Upaya dan langkah Pemdes Pulai Payung meningkatkan infrastruktur di kawasan pasar ini adalah salah satu bentuk dukungan Pemdes untuk perekonomian lokal. Selain itu, mereka juga fokus terhadap kebersihan pasar. Untuk mengelola sampah dengan baik, pemerintah desa telah memperoleh 2 unit mobil angkutan sampah, yaitu 1 unit mobil dum truck milik Pemerintah Desa yang dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kemudian Kepala Desa secara pribadi juga menyediahkan 1 unit mobil Pick Up yang dipinjamkan kepada pemerintah desa untuk mendukung operasional angkutan sampah. "Banyak terobosan dak upaya yang kita lakukan untuk kemajuan pasar ini," imbuhnya.
BACA JUGA:Penuh Pertimbangan, Direalisasi Fisik di Lubuk Sanai Dua, Pasca Lebaran
Dilanjutkannya, dengan adanya upaya terus menerus dari pemerintah desa untuk meningkatkan fasilitas pasar dan menjaga kebersihan ini. Pihaknya juga berharap kedepan pasar Desa Pulai Payung dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi yang lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung di Kabupaten Mukomuko.
Pemerintah desa juga berencana untuk melaksanakan program penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan disekitar pasar kepada masyarakat setempat. "Kami sudah sangat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan fasilitas pasar serta menjaga kebersihan pasar. Upaya ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa kami secara keseluruhan melalui pasar ini," tutupnya.*