Penuh Pertimbangan, Direalisasi Fisik di Lubuk Sanai Dua, Pasca Lebaran

Realisasi fisik Lubuk Sanai Dua direalisasikan pasca lebaran.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Hampir sama seperti beberapa desa lain yang baru menerima pencairan Dana Desa (DD) tahap I, Pemerintah Desa Lubuk Sanai Dua, Kecamatan XIV Koto juga akan merealisasikan fisik pasca lebaran.

Sehingga kegiatan DD yang telah direalisasikan, yakni penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I. Perlu diketahui program kegiatan fisik Lubuk Sanai Dua tahun ini ada lima item. Pertama pembangunan jembatan di RT 02 dan pembangunan 1 unit tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) di RT 03. Selanjutnya pembangunan drainase volume 100 meter (m) di RT5. Kemudian pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Jalan Usaha Tani (JUT) volume 400 meter dan pembangunan TPT di jalan RT 04. 

Kades Lubuk Sanai Dua, Warisno saat dikonfirmasi mengatakan, anggaran DD tahap I desanya baru masuk ke rekening kas desa (RKD) beberapa waktu lalu. Adapun kegiatan yang telah direalisasikan, yaitu baru penyaluran BLT-DD tahap I. Dimana penyaluran BLT-DD tersebut telah dilaksanakan sekitar minggu lalu untuk jatah Januari, Februari dan Maret. Kemudian untuk program kegiatan lain, terutama realisasi fisik kemungkinan belum akan dilakukan di Ramadhan ini. 

BACA JUGA:Buka Lomba MTQ di Arah Tiga Dimulai

BACA JUGA:Sempat Khawatir, Pemdes Talang Petai Akhirnya Salurkan BLT-DD untuk 25 KPM

“Porgram kegiatan DD yang baru kita realisasikan, yaitu penyaluran BLT-DD. Sedangkan kegiatan fisik masih belum,”kata Kades.

Lanjut Kades, dimana realisasi fisik kemungkinan baru akan dilakukan pasca lebaran idul fitri. Keputusan tersebut tentu bukan tanpa alasan dan pertimbangan. Pasalnya hari efektif juga tinggal menghitung jari. Selain itu realisasi pembangunan fisik juga akan menguras tenaga yang cukup banyak. Sementara Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan para pekerja yang melakukan pengerjaan juga tengah menjalani puasa Ramadhan. Maka jika dipaksanakan melakukan pembangunan dikhawatirkan hasilnya juga tidak akan maksimal. 

“Jika fisik direalisasikan sekarang kami khawatir tidak maksimal karena sedang puasa. Makanya baru akan dilakukan pasca lebaran,”sambungnya. 

Oleh sebab itu, dari pada dipaksakan namun hasilnya tidak memuaskan dan akan menyebabkan banyak kendala. Lebih baik realisasi fisik dilaksanakan setelah lebaran. Namun demikian Kades tetap menargetkan fisik desanya nanti tetap akan diselesaikan tepat waktu. Sehingga semua pembangunan yang telah ditetapkan dalam APBDes seluruhnya terealisasi dengan lancar. Maka kepada TPK dan para pekerja diharapkan nantinya dapat melakukan pembangunan dengan maksimal dan tetap memperhatikan mutu serta kualitas bangunan.

“Namun kita tetap akan berupaya memaksimalkan realisasi fisik sehingga seluruh pembangunan tahun ini dapat tuntas tepat waktu,”tutupnya.*

Tag
Share