Dirjen CK Kementerian PUPR Tinjau Proyek Rp10 M di Mukomuko
Dirjen CK Kementerian PUPR Tinjau Proyek Rp10 M di Mukomuko.-Amris-Radar Mukomuko
Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
koranrm.id - Saat ini sedang berlangsung proyek pusat, pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Desa Pondok Batu-Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko dengan nilai proyek hingga Rp 10,2 miliar dari anggaran DAK. Rabu, 29 Oktober 2025 tim Direktorat Jenderal Cipta Karya (Dirjen CK) Kementerian PUPR langsung turun mengecek pekerjaan yang sedang berlangsung didampingi Bupati, H.Choirul Huda,SH dan Kadis PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah,ST,MT.
Pantauan media ini di lokasi, proses pengerjaannya masih cukup berat, sementara waktu tersisa kurang lebih dua bulan lagi. Bangunan utamanya yaitu 4 kolam pembuangan tinja belum 50 persen. Sementara pengerjaan bangunan pendukung, seperti tempat pegawai, pos jaga, kantor pelayanan serta jalan masih berjalan dan masih jauh dari kata selesai.
Kasubdit Perencanaan Dirjen Sanitasi Kementerian PUPR, Udin Khairudin, menyampaikan kehadiran mereka untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pekerjaan IPLT yang sedang berlangsung di Mukomuko. Pekerjaan ini dibiaya Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Mukomuko tahun 2025.
"Kita ingin melihat sejauh mana proses pelaksanaan proyek yang di danai negara ini. Tentu kita ingin tau seperti apa kondisi dan kendala yang dihadapi kawan-kawan pelaksana dan terutama dinas yang melaksanakan," katanya.
Ia berterimakasih pekerjaan ini mendapat suport dari bupati, maka mereka berharap setelah bangunan ini selesai, bisa benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah. Juga agar bangunan ini bisa langsung dimanfaatkan, maka pemerintah daerah perlu membuat regulasi seperti Perda yang mengatur pemanfaatannya. Pemerintah pusat juga bersama daerah kedepan akan mengupayakan pembangunan lain untuk pendukung pemanfaatan dari IPLT ini.
"Payung hukumnya paling penting untuk dasar pemanfaatannya. Kita juga kedepan akan upayakan fasilitas lain sebagai penunjang, seperti sekarang kita sedang membangunan fasilitas di tumah-rumah untuk persoalan tinja," paparnya.
Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan serta kunjungan tim Kementerian PUPR. Ia menilai, perhatian pemerintah pusat melalui pembangunan sarana sanitasi ini merupakan anugerah besar bagi Kabupaten Mukomuko. Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan agar IPLT dapat segera dioperasikan setelah fasilitas fisiknya selesai. Mulai dari penyediaan perlengkapan pendukung, regulasi, hingga kelembagaan pengelola.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan kementerian. Semua persyaratan operasional termasuk fasilitas dan aturan akan kami lengkapi secepatnya. Kehadiran IPLT ini benar-benar akan memberi manfaat baik bagi masyarakat kita," terangnya.
Kadis PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah,ST,MT juga menerangkan bahwa terlaksananya proyek ini tidak lepas dari upaya pemerintah daerah dibawah kepemimpinan bupati untuk melengkapi fasilitas pendukung bagi masyarakat. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja termasuk salah satu fasilitas yang harus ada di kabupaten. Ini juga nanti membuka ruang kerjasama dengan pihak swasta dalam pengolahan tinja.
"IPLT ini diharapkan mampu menekan pencemaran lingkungan serta mengurangi risiko penyakit akibat sanitasi yang tidak layak," tutupnya.