Mukomuko Rawan Rabies Akibat Lalu Lintas Anjing Pemburu
Vaksinasi rabies sebagai upaya pencegahan.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id – Kabupaten Mukomuko dinilai sebagai daerah rawan rabies akibat tingginya aktivitas lalu lintas anjing pemburu antarprovinsi. Anjing-anjing tersebut kerap dibawa oleh para pelintas dari Sumatera Barat (Sumbar) maupun Jambi menuju Bengkulu. Tidak hanya itu, sebagian warga Mukomuko juga diketahui membeli anjing pemburu dari luar daerah, termasuk Lampung dan Sumbar.
Kondisi ini memunculkan potensi penyebaran penyakit rabies yang dibawa oleh hewan peliharaan tersebut. Ketua Ikatan Dokter Hewan Indonesia (IDHI) Cabang Bengkulu, drh. Yeni Misra, menegaskan bahwa peredaran anjing dari berbagai daerah harus menjadi perhatian bersama.
“Mobilitas anjing pemburu yang keluar masuk ke Mukomuko cukup tinggi. Hal ini membuat risiko penularan rabies juga semakin besar,” ujarnya, Senin (30/9).
Yeni menyampaikan, rabies merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan. Oleh sebab itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara maksimal, terutama pada hewan yang berpotensi membawa virus.
Menurutnya, pemerintah daerah Mukomuko sudah menunjukkan komitmen kuat dalam mengendalikan rabies. Setiap tahun, vaksinasi terhadap hewan pembawa rabies, seperti anjing, kucing, dan kera, dilaksanakan secara rutin.
“Alhamdulillah, pemda Mukomuko terus berkomitmen mencegah rabies dengan vaksinasi rutin. Kegiatan ini penting agar tidak terjadi kasus rabies di tengah masyarakat,” kata Yeni.
Ia menambahkan, kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. Warga yang memiliki hewan peliharaan diimbau untuk rutin memvaksin hewan mereka serta segera melapor jika ada kasus gigitan. Selain itu, pembelian hewan dari luar daerah perlu disertai perhatian terhadap status kesehatannya.
“Jika ada anjing yang baru masuk, sebaiknya segera divaksin. Jangan sampai hewan dari luar membawa virus ke wilayah ini,” tegasnya.
Dengan adanya upaya bersama antara pemerintah, dokter hewan, dan masyarakat, diharapkan Mukomuko tetap terbebas dari ancaman rabies.