Anggaran BLT-DD Rawa Mulya Tahun Ini Rp 0

Kantor Desa Rawa Mulya.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co – Tidak seperti desa pada umumnya, terdapat satu desa di Kecamatan XIV Koto tahun ini menganggarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Rp 0. Desa tersebut, yaitu Rawa Mulya. Penganggaran BLT-DD Rp 0 ini berdasar Peraturan Menteri Keuangan (PKM) nomor 145 tahun 2023 tentang pengelolaan Dana Desa dan PMK nomor 146 tahun 2023 tentang Pengalokasian Dana Desa setiap desa. Dalam aturan ini disebutkan, anggaran BLT-DD maksimal 25 persen dan minimal 0 persen. 

Kades Rawa Mulya, Nodo mengatakan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD desanya tahun lalu cukup banyak sekitar 22 orang. Namun setelah ditelusuri kembali, para KPM ternyata masih mampu. Misalnya untuk masyarakat miskin ekstrim memiliki pendapatan di bawah Rp 600 ribu per bulan tidak ada. Maka saat dilakukan Musyawarah Desa (Musdes) penetapan KPM, disepakati bahwa KPM BLT-DD tahun ini ditiadakan. 

“Tahun ini kita tidak memiliki KPM BLT-DD, sebab setelah kita telusuri para KPM tahun lalu masih layak,”katanya.

BACA JUGA:Giliran Warga Medan Jaya Menggeruduk Kantor Desa

Keputusan penghapusan KPM ini juga berdasarkan peraturan PMK nomor 145 tahun 2023 yang menyebutkan BLT-DD maksimal dianggarkan 25 persen minimal dan minimal 0 persen. Hal tersebut tentu berbeda dari tahun lalu, dimana jumlah KPM wajib dianggarkan maksimal 25 persen dan minimal 10 persen. Oleh sebab itu, angka 10 persen tersebut harus dipenuhi oleh desa.

“Hal tersebut berdasarkan aturan PKM terbaru yang membolehkan BLT-DD dianggarkan Rp 0,”tambahnya.

Saat ditanya mengenai KPM tahun lalu dengan kriteria difabel, penderita sakit menahun, lanjut usia (lansia) keluarga tunggal, Kades mengatakan, untuk para KPM tersebut mendapatkan bantuan dari bidang lain. Diantaranya bantuan sosial (bansos) berupa uang dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras serta bantuan lainnya. 

“Mereka tetap mendapatkan bantuan dari bidang lain, namun bukan dari BLT-DD,” ungkapnya.

BACA JUGA:Memanas! Sejumlah Warga Padang Gading Tetap Ngotot Kades Mundur

Kemudian Kades juga menjelaskan, bahwa anggaran BLT-DD tahun ini rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan fisik berupa pengoralan jalan. Adapun jalan yang akan dikoral, yaitu jalan menuju Kebun Masyarakat Desa (KMD). Sehingga kedepannya akses jalan tersebut bisa lebih baik.

“Rencananya anggaran BLT-DD tahun ini akan kita peruntukan untuk pengoralan jalan menuju KMD,”demikian Kades.*

Tag
Share