Daftar Tunggu Mukomuko Mencapai 25 Tahun, Mendaftar Haji Sekarang Berangkat 2050
Widodo, S.HI., Kepala Kemenag Mukomuko--ISTIMEWA
koranrm.id - Walau ada penambahan kuota dalam beberapa tahun terakhir, namun daftar tunggu berangkat haji di Kabupaten Mukomuko masih sangat panjang mencapai 25 tahun.
Mendaftar haji hari ini, kemungkinan besar baru akan mendapat giliran berangkat haji ke tanah suci pada 2050 mendatang.
Kuota keberangkatan jemaah haji Kabupaten Mukomuko pada tahun 2026 mendatang masih sama dengan kuota tahun 2025 ini, yakni sebanyak 167 orang, belum ada revisi resmi dari pemerintah pusat terkait jumlah kuota.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, SH.I, MH, menyampaikan, kuota tersebut merupakan kuota reguler dan belum termasuk kemungkinan adanya kuota tambahan bagi calon jemaah haji (CJH) lanjut usia.
"Tahun 2025 ini, kita mendapatkan tambahan kuota untuk CJH lansia sebanyak tiga orang, sehingga total yang diberangkatkan tahun ini mencapai 170 orang," kata Widodo.
Widodo menambahkan, dengan jumlah kuota yang relatif terbatas, daftar tunggu keberangkatan haji di Kabupaten Mukomuko menjadi sangat panjang.
Data Kemenag mencatat, antrean keberangkatan CJH daerah ini telah mencapai 25 tahun. Artinya, jemaah yang mendaftar tahun ini baru akan berangkat pada tahun 2050 mendatang, jika tidak ada perubahan signifikan pada jumlah kuota.
"Kita berharap penambahan kuota dari pemerintah pusat agar masa tunggu jemaah bisa lebih singkat. Karena dengan kuota yang ada saat ini, waktu tunggunya cukup lama," jelasnya.
Walau demikian, Kemenag Mukomuko terus mengimbau masyarakat yang berencana menunaikan ibadah haji agar tetap mendaftar sedini mungkin.
Langkah ini penting untuk mengamankan posisi antrean dan memastikan kelengkapan persyaratan administrasi. Meski kuota keberangkatan belum bertambah, Kemenag Mukomuko memastikan seluruh persiapan teknis, termasuk bimbingan manasik, pelayanan dokumen, dan koordinasi dengan pihak terkait, akan terus dilakukan maksimal demi kelancaran ibadah haji tahun depan.
"Seluruhnya sudah dipersiapkan dengan matang. Agar pada saat hari H keberangkatan, tidak ada lagi masalah dan kendala," pungkasnya.