Sekdis PMD Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Sayuran
Panen kangkung di halaman rumah.-Sahad-Radar Mukomuko
Wujudkan Ketahanan Pangan Keluarga
koranrm.id – Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mukomuko, Abdul Hadi, S.Sos mengajak Masyarakat Kabupaten Mukomuko untuk terus menggencarkan gerakan pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran. Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Bukan sekdar mengajak, warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Teramang Jaya ini juga sudah memberikan contoh.
"Pemanfaatan pekarangan terbukti memberikan sejumlah manfaat nyata bagi keluarga. Selain menyediakan sumber pangan segar yang bebas pestisida, kegiatan berkebun juga berperan dalam menghemat pengeluaran rumah tangga.
"Menanam sayur sendiri membuat kami tidak terlalu bergantung pada pasar. Sayurnya selalu tersedia, dan pastinya lebih sehat,” ujar Abdul Hadi.
Dikatakan Abdul Hadi, selain aspek ekonomi, kebun sayur rumahan juga memberi manfaat lingkungan dan psikologis. Kehadiran tanaman mempercantik halaman, membuat suasana lebih asri, serta menjadi sarana relaksasi yang mampu mengurangi stres.
BACA JUGA:Wujudkan Lingkungan Sehat, Pemerintah Kecamatan Lupi Gelar Jumat Bersih
"Selain mendapatkan sayuran sehat dan segar, juga bisa mengurangi stres," tambah Abdul Hadi.
Cara Mudah Memulai Kebun Sayur di Rumah
Bagi masyarakat yang ingin memulai, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:
• Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari.
• Gunakan media tanam yang subur, seperti campuran tanah, kompos, dan pupuk organik.
• Pilih jenis sayuran sesuai iklim dan kebutuhan, seperti bayam, kangkung, tomat, cabai, atau sawi.
• Terapkan metode tanam sesuai lahan, mulai dari menanam langsung di tanah, menggunakan pot, hingga teknik vertikultur.
• Rawat tanaman secara rutin dengan penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, dan pengendalian hama.
BACA JUGA:Maroko, Negara yang Dijuluki Singa Atlas dan Ladang Angin
• Lakukan panen saat tanaman mencapai usia konsumsi.
Upaya ini selaras dengan tujuan pembangunan ketahanan pangan nasional dari tingkat rumah tangga. Dengan semakin banyak keluarga yang menanam sayuran sendiri, ketergantungan pada pasar bisa berkurang, sementara gizi keluarga tetap terjaga.
Gerakan ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi bisa dimulai dari pekarangan rumah masing-masing.