1 Item Pembangunan Gajah Mati Selesai

Bangunan rabat beton Desa Gajah Mati yang sudah selesai dikerjakan oleh TPK.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko

koranrm.id - Kinerja Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Gajah Mati patut diapresiasi. Pasalnya, sekarang 1 item dari 4 kegiatan pembangunan fisik yang mereka kerjakan ditahun 2024 ini sudah selesai 100 persen.

Adapun kegiatan pembangunan fisik yang sudah selesai satu peningkatan (rabat beton) Jalan akses ke pendidikan dengan volume panjang 70 meter. Sementara kegiatan yang masih dalam proses pengerjaan saat ini, yaitu rehab gedung TK.

Jika tidak ada halangan kemungkinan besar dalam waktu dekat ini, kegiatan rehab gedung TK juga selesai dikerjakan. Kemudian untuk kegiatan pembukaan badan Jalan baru dan pengoralan Jalan dalam waktu dekat juga akan segera mereka kerjakan.

BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, Ini Peran Baru Guru Menerapkan Pembelajaran Mendalam

Kepala Desa (Kades) Gajah Mati, Bambang Irawan, dihubungi mengatakan, mereka tetap mengejar progres realisasi anggaran ditahap I ini. Pihaknya optimis semua kegiatan pembangunan fisik yang mereka rencanakan ditahun ini selesai tepat waktu sesuai dengan target.

Untuk saat ini baru 1 item kegiatan yang sudah selesai dikerjakan oleh TPK. Secara kasat mata bangunan rabat beton yang sudah selesai dikerjakan ini, volume panjang, ketebalan dan lebar sudah sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.

"Sekarang sudah ada 1 item kegiatan yang selesai dari 4 item kegiatan yang kita rencanakan tahun ini. Sekarang kegiatan yang masih dalam proses pengerjaan yaitu rehab gedung TK," ungkap Bambang Irawan.

Untuk secara terima bangunan fisik yang sudah selesai ini, mungkin menunggu kegiatan yang lain selesai. Rencananya serah terima bangunan tahun 2025 ini akan dilakukan serentak sebelum akhir tahun ini.

BACA JUGA:Strategi Pertahanan Israel Menghadapi Ancaman dari Iran: Sebuah Pendekatan Multi-Lapisan

Targetnya awal Desember atau paling lambat pertengahan Desember semua bangunan fisik yang bersumber dadu DD tahun 2025 sudah diserahkan ke masyarakat untuk dimanfaatkan. Meski menuntut TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini melakukan percepatan pengerjaan. Tapi kualitas dan mutu bangunan bagus jadi prioritas utama oleh semua tenaga kerja.

"Mungkin serah terima bangunan tahun 2025 ini kita laksanakan secara serentak. Mudah-mudahan semua kegiatan fisik ini bisa selesai sesuai target," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan