Tim Monev Kecamatan Ponsu Turun Monitoring Penggunaan DD Tahap I

Tim Monev Kecamatan Pondok Suguh saat turun ke Desa Air Bikuk.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko

koranrm.id - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kecamatan Pondok Suguh (Ponsu) mulai turun melakukan Monitoring Penggunaan Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggran (TA) 2025.

Sesuai dengan jadwal dan kesiapan desa, saat ini setidaknya sudah ada 3 desa yang sudah selesai dimonev. Yaitu Desa Air Bikuk, Desa Sinar Laut dan Desa Teluk Bakung. Secara garis besar hasil Monev 3 desa tersebut tidak ada temuan yang bersifat fatal.

Yang menjadi temuan tim Monev pada saat turun ke desa hanya masalah kelengkapan administrasi saja. Seperti Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan dokumen terkait bukti penggunaan anggaran lainnya yang belum lengkap. Semua yang jadi catatan tim Monev ini, diharapkan segera dilengkapi oleh desa.

BACA JUGA:Bangunan Fisik Air Hitam Dikerjakan Ditahap Kedua

Camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, S.Sos melalui Kasi Ekobang, Irwan Wira Haryadi, ST mengatakan, sesuai dengan jadwal yang sudah mereka tetapkan, Monev tahap I mulai dilaksanakan sejak tanggal 26 Juni lalu.

Desa pertama yang siap mereka datangi untuk Monev tahap I ini adalah Desa Air Bikuk, kemudian desa kedua Desa Sinar Laut, dan desa yang ketiga yang siap dan sudah dimonev yaitu Desa Teluk Bakung.

"Desa yang sudah Monev tahap I sampai hari ini ada 3 desa. Yaitu Desa Air Bikuk, Desa Sinar Laut dan Desa Teluk Bakung. Sementara yang lain sudah dijadwalkan," ungkap Irwan Wira Haryadi melalui pesan singkat Wahtsapp (WA) Selasa,(1/7).

BACA JUGA:SMPN 22 Konsisten Terapkan SPMB

Pada saat ditanyai yang menjadi temuan secara spesifik oleh tim Monev, ia enggan untuk menyampaikannya secara rinci. Yang jelas mereka tim Monev turun ke desa melakukan Monitoring dan Evaluasi sesuai dengan kewenangan kecamatan.

Di samping itu, dia mengakui bahwa ada temuan yang masih dalam hal kewajaran dan tidak ada temuan yang bersifat fatal dan temuan yang fiktif. Semua anggaran tahap I sudah terealisasi sesuai dengan perencanaan APBDes yang dietatpakan oleh desa.

"Berdasarkan hasil Monev terhadap 3 desa yang sudah kita lakukan. Memang ada temuan dan kekurangan yang menjadi catatan, tetapi masih bisa dikatakan dalam kewajaran. Dan tidak ada temuan yang fiktif atau menyimpang dari aturan dan regulasi masih" ungkap Irwan.

BACA JUGA:Mobil Listrik di Negara Dengan Pertumbuhan Tercepat Ada di China, Alasan Masyarakatnya Bikin Iri

Dia menegaskan, setiap temuan atau yang menjadi catatan dalam Monev ini, mereka tim Monev berharap desa bisa untuk melengkapi semua kekurangan yang menjadi temuan tim Monev.

Terutama masalah berkas dokumen bukti anggaran yang sudah direalisasikan. Karena secara garis besar yang menjadi temuan tim Monev pada saat turuk ke desa adalah kekurangan admnitrasi. Jadi, sebelum adanya pemeriksaan dari tim auditor Inspektorat atau dari BPK desa sudah melengkapi semua catatan yang direkomendasikan oleh tim Monev ini. 

"Semua kekurangan yang kita temukan sudah kita sampaikan ke desa untuk segera dilengkapi. Kita harap semua temuan walupun itu yang kecil tetap dilengkapi," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan