Satu Bangunan DD Fisik Tahap Satu di Pondok Panjang Tuntas

Kades Pondok Panjang, Abdul Karim.--screnshoot dari web
koranrm.id – Pemerintah Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto, terus berupaya memaksimalkan penyerapan anggaran tahun 2025. Sekarang sudah ada satu item fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap satu di Pondok Panjang telah tuntas. Bangunan tersebut, yaitu jalan rabat beton di Bukit Bako Talang volume 52 meter (m) x 2,5 m x 0,15 m. Sehingga Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tinggal lanjut pengerjaan satu item lagi, yaitu jalan rabat beton lingkungan volume 55 m.
Kades Pondok Panjang, Abdul Karim, melalui Kaur Perencanaan, Fatrozi, mengatakan, progres penyerapan anggaran DD tahap satu di Pondok Panjang terus berlangsung. Sekarang pihaknya dari desa masih fokus menuntaskan bangunan fisik. Setidaknya sudah ada satu dari dua fisik yang telah tuntas direalisasikan. Satu fisik tersebut, yaitu bangunan jalan rabat beton di Bukit Bako Talang dengan volume panjang 52 meter. Jalan rabat beton tersebut merupakan akses pertanian dan perkebunan masyarakat.
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Pilkades PAW Desa Air Berau Dibuka
“Kita masih terus berupaya memaksimalkan penyerapan anggaran, saat ini sudah ada satu item fisik tahap satu telah tuntas,”ucapnya.
Lanjutnya, setidaknya masih ada dua bangunan lagi yang bakal direalisasikan, yaitu rabat beton jalan lingkungan dengan volume 55 meter dan pengoralan Jalan Usaha Tani (JUT) volume 570 meter. Namun untuk pengoralan JUT akan direalisasikan pada tahap dua mendatang. Ketika seluruh bangunan tahap satu tuntas, rencananya akan langsung diserahterimakan. Tetapi sebelum itu, ada tahapan yang harus dilakukan, diantaranya seperti opname dan periksaan oleh tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan V Koto.
“Setelah semua bangunan fisik tahap satu tuntas rencananya akan langsung kita gelar serahterima. Selain itu kita juga mengejar penyerapan untuk syarat pengajuan tahap dua,”lanjutnya.
BACA JUGA:Warisan Lembut Untuk Meredakan Sakit Kepala, Cukup Ambil Ramuan Dari Kebun
Maka dari itu, pihaknya dari desa terus berupaya segera menuntaskan seluruh program di tahap satu, baik fisik maupun non fisik seperti pemberdayaan masyarakat. Sebab jumlah presentase penyerapan anggaran tahap satu juga menjadi syarat pengajuan DD tahap dua. Jika cepat pengajuan tahap dua, tentu pencairan nantinya bakal cepat dan realisasi program kegiatan segera berlanjut. Terlebih di tahap dua lebih program kegiatan juga banyak, seperti pembangunan, ketahanan pangan, pelatihan dan sosialisasi serta lainnya.
“Terlebih sekarang sudah di pertengahan tahun berjalan dan program tahap dua lebih banyak dari tahap satu. Maka kita kejar untuk segera pengajuan,”tutupnya.