Monev Tahap I Kecamatan Ipuh Masih Nunggu Kesiapan Desa

koranrm.id - Pemerintah Kecamatan Ipuh terus berupaya mendorong masing-masing desa dalam wilayahnya untuk percepat merealisasikan semua jenis kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggran (TA) 2025.

Karena sampai saat ini pihak kecamatan masih menunggu kesiapan dari masing-masing desa untuk turun melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahap I. Pada prinsipnya sekarang pihak kecamatan sudah siap turun melakukan Monev tahap I. Namun mayoritas desa dalam wilayah Kecamatan Ipuh masih pelaksanaan kegiatan. Setelah semua kegiatan tahap I terealisasi 100 persen nanti, kecamatan langusng membuat jadwal turun Monev.

Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos, melalui Kasi Ekobang, Hernita, S.Sos dihubungi membenarkan, bahwa saat ini mereka belum menjadwalkan kegiatan Monev tahap I. Meskipun sekarang sudah masuk pada pertengahan tahun anggaran yang sejatinya Monev tahap I sudah bisa untuk dilaksanakan. Namun pertimbangannya masing-masing desa sekarang ini masih berproses pelaksanaan kegiatan. Untuk mulai melaksanakan monitoring tahap I, mereka masih menunggu kesiapan dari masing-masing desa.

"Untuk jadwal Monev tahap I kita masih menunggu mereka (desa) selesai. Karena sekarang masing-masing desa masih dalam proses pengerjaan. Setelah semua desa siap nanti kita langusng turun melakukan Monev sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pihak kecamatan," kata Hernita.

BACA JUGA:Bunga Bogenvil: Molek Ditaman dan Agen Penyembuh Alami

BACA JUGA:Peluang Usaha Online Produk Fashion Impor yang Menggiurkan

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, beberapa desa di Kecamatan Ipuh saat ini sudah ada yang mulai kegiatan pembangunan fisik. Salah satunya Desa Pulai Payung, Desa Manunggal Jaya, Desa Sibak dan beberapa desa lainnya.

Namun, sebaliknya ada beberapa desa yang sampai saat ini belum mulai kegiatan pembangunan fisik. Dikarenakan ada yang menganggarkan dana untuk kegiatan pembangunan fisik ditahap II. Dan ada juga yang mengalokasikan dana untuk kegiatan pembangunan fisik setelah perubahan.

Adapun desa yang belum melalui kegiatan pembangunan fisik saat ini yaitu, Desa Medan Jaya, dan Desa Pasar Baru. Kedua desa ini harus menunggu pencairan tahap II untuk mulai merealisasikan kegiatan pembangunan fisik. Namun, selain dari kegiatan fisik seperti kegiatan pelatihan dan kegiatan pemberdayaan lainnya susah direalisasi seusuai dengan perencanaan.