Perbaikan Saluran Irigasi DI Manjuto Dimulai, BWS Gelar Pertamuan

Pertemuan konsultasi masyarakat dalam pekerjaan peningkatan jaringan saluran irigasi DI Manjuto tahun 2024.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co – Perbaikan saluran irigasi primer Daerah Irigasi (DI) Manjuto sudah mulai berjalan dibeberapa lokasi. Salah satunya perbaikan saluran irigasi DI Kanan wilayah Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto. Dalam upaya menyamakan persepsi seluruh pihak terkait dan para petani, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu menggelar pertemuan.

Berlokasi di mess BWS yang beralamat di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang. Pada Jumat 8 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertema, Konsultasi Masyarakat (PKM) Pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi DI Manjuto tahun 2024. 

Perwakilan BWS Sumatera VII Bengkulu, Wendra, ST menyampaikan, renacana awal paket perbaikan dari BWS untuk DI Manjuto mengarah ke pembangunan saluran baru irigasi premier. Namun karena banyak saluran irigasi primer yang kondisinya rusak, maka pembangunan berganti menjadi perbaikan.

Adapun jumlah irigasi DI Manjuto yang akan diperbaiki cukup banyak tahun ini. Namun yang kerusakannya sangat besar dan fatal berada di BMKN 23 Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto saluran DI Manjuto Kanan. Sebab saluran irigasi tersebut jebol hingga puluhan meter.

BACA JUGA:Gara-gara PLN Warga Meradang

“Kita perlu menyampaikan ke seluruh pihak terkait perihal perbaikan saluran irigasi DI Manjuto agar nantinya bisa berjalan lancar,”katanya.

Lanjuntnya, oleh sebab itu dalam pertemuan ini mulainya tahapan perbaikan perlu diketahui oleh seluruh pihak. Dimana proses perbaikan menyesuaikan dengan jadwal Musim Tanam (MT) para petani. Seperti jadwal perbaikan saluran irigasi DI Manjuto Kanan akan dimulai pertengahan Mei disesuaikan dengan jadwal pengeringan. Maka melalui pertemuan ini diharapkan semuanya gerak menyampaikan perihal perbaikan saluran irigasi kepada para petani guna menyamakan persepsi.

“Kemudian untuk pelaksanaan perbaikan tetap akan  kita sesuaikan dengan jadwal tanam para petani,”sambungnya.

Ketua Komisi Irigasi (Komir) Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH, M.SI mengatakan, untuk jadwal pengeringan pada MT sudah diputuskan dari 2022 sampai 2027. Dimana jadwal tersebut harus dikonsistenkan oleh seluruh pihak. Sehingga jika ada perubahan dalam keadaan mendesak, juga harus melalui rapat Komir dan berdasarkan keputusan bupati Mukomuko. Maka dari itu, ia berharap agar proses perbaikan irigasi nantinya bisa berjalan lancar. Selain itu kedepannya semoga cuaca juga bisa bersahabat.

Supaya pihak BWS melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dapat memaksimalkan pengerjaan perbaikan dengan memanfaatkan jadwal pengeringan. Maka ketika jadwal air masuk para petani bisa melakukan turun tanam padi. 

BACA JUGA:PT DDP Abaikan Niat Baik 6 Kades

“Kita sangat apresiasi langkah BWS cepat menanggapi perbaikan kerusakan saluran irigasi DI Manjuto. Semoga dengan pertemuan ini menyamakan persepsi semua pihak. Sehingga nantinya proses perbaikan berjalan lancar serta tepat waktu,”demikian Giano.

Hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa Camat, Kapolsek, Kades lingkup Kecamatan Lubuk Pinang, V Koto, XIV Koto dan Air Manjuto. Kemudian Beberapa perwakilan Dinas terkait, Unit Pengelola Irigasi (UPI) serta tamu undangan lainnya.*

Tag
Share