Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Harga, Jelang Idul Adha Disperindagkop Dan UKM Gelar Pasar Murah

koranrm.id - Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah tahun 2025. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Kabupaten Mukomuko telah menggelar pasar murah di sejumlah titik yang tersebar di beberapa kecamatan.

Saat dikonfirmasikan, Nurdiana, SE Kepala Disperindagkop dan UKM membenarkan, bahwa telah menggelar pasar murah di sejumlah titik selama tiga hari. Pada Senin (2/06) kegiatan dipusat kan di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh. Pada Selasa (2/06) pasar murah dipusatkan di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik dan pada hari ini Rabu (4/06) pasar murah dipusatkan di Kelurahan Banda Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.

“Memang benar Disperindag telah mengadakan pasar murah di beberapa titik, yaitu di Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh, di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik sejak Senin kemaren, dan besok (hari ini, red) dipusatkan di Kelurahan Bandaratu,“ kata Nurdiana.

BACA JUGA:Tidak Kena Efesiensi, Dinas PUPR Bakal Bangun Pamsimas di 14 Desa

BACA JUGA:Kades PAW Air Berau Hanya Menjabat 1 Tahun

Nurdiana pun menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah merupakan bentuk upaya pemerintah membantu masyarakat mendapatkan bahan dan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau jelang perayaan hari raya Idul Adha yang biasanya sering terjadi kenaikkan harga pangan. 

“Kegiatan ini memang merupakan bentuk upaya pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan harga pangan dan bahan pokok jelang hari raya Idul adha tahun ini. Dan ini jelas sangat membantu masyarakat kita,” lanjut Nurdiana.

Adapun barang yang disediakan dipasar murah meliputi berbagai komoditas yang dibutuhkan masyarakat seperti beras dengan harga kalengan mulai dari Rp220.000,- hingga Rp230.000,- minyak goreng curah seharga Rp20.000,-/kg termasuk gula, tepung, telur, serta produk olahan lainnya dengan harga di bawah harga pasar.

“Kalau soal harga sudah pasti dibawah harga pasar,” tutup Nurdiana.