Ingat 8 Adap Yang Perlu Dilaksanan oleh Jama’ah Haji Sebelum Pulang Ketanah Air, Khususnya No 5

Ingat 8 Adap Yang Perlu Dilaksanan oleh Jama’ah Haji Sebelum Pulang Ketanah Air, Khususnya No 5.--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Rukun Islam yang kelima adalah naik haji ke Baitullah bagi umat Muslim yang mampu, baik secara fisik dan finansial.

Sekedar mengingatkan bila sudah melaksankan rukun dan segala rangkaian ibadah haji ditanah suci  ada beberapa adab atau tata cara ketika akan pulang ke tanah air. 

Adap ini penting guna untuk menjaga kesucian serta kebarokahan  dari ibadah haji yang sudah dilaksankan.

Sebagaimana  yang diriwayatkan oleh  “Imam An-Nawawi yang  menyebutkan  ada delapan adab kepulangan dari pelaksanaan ibadah haji. 

BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Mukomuko Berangkat Malam Hari Termuda 18 Tahun, Tertua 98 Tahun

BACA JUGA:Wajib Tau, Ini 7 Barang yang Tidak Boleh dibawa Saat Ibadah Haji

Inilah  8 adab yang mesti dijaga ketika akan pulang dari ibadah haji ketanah air:

1. Menyempurnakan ibadah haji dengan melaksanakan tawaf wada atau tawaf perpisahan di Masjidil Haram.

 Tawaf wada merupakan tawaf terakhir yang dilakukan oleh jemaah haji sebelum meninggalkan Mekkah. 

Tawaf wada merupakan salah satu rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan, kecuali bagi jemaah wanita yang sedang haid atau nifas.

2. Memohon ampun dan maaf kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan kekurangan yang mungkin terjadi selama menjalankan ibadah haji baik sangaja atauoun tak sengaja.

 Jemaah haji juga harus memohon perlindungan dan pertolongan Allah SWT agar dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan mendapatkan haji mabrur.

BACA JUGA:Ini Ciri-ciri dan Jumlah Pelaku Maling Kotak Amal di Masjid Al-Muhajirin

3. Menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik, seperti dusta, ghibah, fitnah, atau caci maki. 

Jemaah haji harus menjaga kesucian hati dan lisan agar tidak mengurangi pahala dari ibadah haji yang telah dilakukan.

4. Menjauhi perbuatan yang dapat merusak ibadah haji, seperti berbuat maksiat, menzalimi orang lain, atau menyakiti makhluk hidup.

 Jemaah haji harus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertaqwa setelah menunaikan ibadah haji.

BACA JUGA:Usman Ali Salman: Sosok di Balik Tawa Saat Gus Miftah Hina Sunhaji Penjual Es The

5. Menyampaikan salam dan doa kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya ketika melewati Madinah.

 Jemaah haji juga harus menghormati dan mengagumi kota Madinah sebagai kota yang penuh dengan sejarah dan keberkahan Islam.

6. Menziarahi makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya di Masjid Nabawi dengan penuh adab dan hormat. 

Jemaah haji harus mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dengan suara yang pelan dan tidak berdesak-desakan. 

Jemaah haji juga harus menghindari perbuatan yang tidak pantas, seperti berfoto-foto, berbicara keras-keras, atau mengambil sesuatu dari makam.

7. Membawa oleh-oleh atau hadiah untuk keluarga, kerabat, tetangga, guru, atau teman-teman di tanah air.

 Oleh-oleh atau hadiah ini merupakan bentuk rasa syukur dan kebahagiaan atas nikmat ibadah haji yang telah diberikan oleh Allah SWT. 

BACA JUGA:Kisah Haru Surhaji, Pedagang Es Teh Viral yang Diolok Gus Miftah: Sehari Hanya Raup Rp 10 Ribu

Oleh-oleh atau hadiah ini juga merupakan bentuk dakwah dan motivasi bagi orang-orang di sekitar untuk dapat menunaikan ibadah haji di masa depan.

8. Menyambut kedatangan jemaah haji dengan penuh suka cita dan doa. Keluarga, kerabat, tetangga, guru, atau teman-teman di tanah air harus menyambut kedatangan jemaah haji dengan ucapan selamat, doa, dan harapan agar ibadah hajinya diterima oleh Allah SWT. 

Keluarga, kerabat, tetangga, guru, atau teman-teman di tanah air juga harus meminta nasihat dan pengalaman mereka yang baru pulang pergi haji.**

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan