Heboh, Mobil Listrik Toyota Bz3x Ribuan Unit Sudah Dipesan, Laju 160 Km/Jam, Jarak Tempuh 610 Km, dijual 250

Heboh, Mobil Listrik Toyota Bz3x Ribuan Unit Sudah Dipesan, Laju 160 Km Jam, Jarak Tempuh 610 Km, dijual 250.--screnshoot dari web
KORANRM.ID- Sukses produsen merk Toyota dalam memasarkan mobil listrik terbaru bZ3x di negeri tirai bambo China membuat pengemar penatik toyota di Indonesia tidak sabar lagi menunggu kehadirannya.
Mobil listrik Toyota bZ3X besutan negara Jepang yang berkalaborasi dengan negara China menjadi harapan baru bagi penguna otomotif dunia dengan biaya sangat terjangkau,
Mobil listrik Toyota bZ3X mendapat sambutan luar biasa sejak peluncurannya, dengan ribuan unit langsung dipesan hanya dalam satu jam saja.
BACA JUGA:Netizen: Mobil Suziki Ignis Bakal Naik Daun
BACA JUGA:Beli Mobil Hybrid Toyota Tunggu 70 Hari Stok Habis, SUV Palisade Hybrid Tunggu 1 Tahun ?
Type mobil listrik Toyota bZ3X akan segrah di pasarkan di Indonesia, Kelihannya sudah hemat, isa cepat, jarak tempuh jauhpula dan harga masih terjangakau, ini model dan type cocok bagi warga Indonesia .
Dikutip dari berbagai sumber , manager PT. Astra Motor, Philardi Ogi menyikapi kesuksesan ini pihaknya akan melakukan riset serta studi yang mendalam, sebelum mobil listrik Toyota bZ3X di pasarkan di Indonesia.
Namun mereka mengungkapkan bahwa penerimaaan masyarakat terhadapp mobil listrik buatan jepang kerja sama dengan Cina sangat positif.
BACA JUGA:Bahaya Membiarkan Oli Motor Anda Usang, Lebih dari Sekedar Mesin Mogok
Sehingga Managmen Toyota dalam waktu dekat akan melakukan berbagai riset dan kajian sebelum meluncurkan mobil listrik Toyota bZ3X untuk menjawab kebutuhan masyarakat tanah air.
Banyaknya peminat mobil listrik Toyota bZ3X epek dari pagelaran Shanghai Auto Show 2025 Toyota resmi memamerkan mobil listrik terbarunya, Toyota bZ3X, yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 250 jutaan.
Sengaja dipilih type ini karena dianggap bagian dari strategi Toyota untuk menghadirkan kendaraan listrik yang terjangkau di pasar otomotif terbesar di dunia termasuk Indonesia nantinya.
Namanya Toyota bZ3X merupakan hasil kolaborasi perusahaan patungan GAC-Toyota. Mobil ini dibangun berdasarkan platform GAC Aion V, dengan dimensi dan motor penggerak yang serupa. Namun, ada beberapa perbedaan pada sisi baterai untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen Toyota.
BACA JUGA:Rahasia Mobil Awet dan Anti Ngadat, Panduan Lengkap Perawatan Kendaraan Anda
Secara spesifikasi, Toyota bZ3X hadir dengan dimensi 4.600 mm panjang, 1.850 mm lebar, 1.600 mm tinggi, serta jarak sumbu roda 2.765 mm, mampu mengangkut hingga lima penumpang.
Untuk sumber tenaga, bZ3X dibekali baterai lithium iron phosphate (LFP) yang tersedia dalam tiga pilihan kapasitas: 50,0 kWh, 58,4 kWh, dan 67,9 kWh. Masing-masing varian menawarkan jarak tempuh hingga 430 km, 520 km, dan 610 km berdasarkan standar uji CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).
Dikutip dari berbagai sumber lainnya, mobil ini menggunakan sistem penggerak roda depan dengan satu motor listrik yang mampu menghasilkan daya maksimal 150 kW atau 165 kW, dan mampu melaju hingga kecepatan maksimum 160 km/jam.
Toyota juga menghadirkan opsi teknologi canggih pada bZ3X, termasuk Lidar (Light Detection and Ranging) serta sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).
Meski tidak semua varian dilengkapi, model seperti 430 Air+, 520 Pro, dan Pro+ mendapat opsi Lidar dari Robosen dan ADAS Toyota Pilot (T. Pilot).
Untuk varian tertinggi seperti 610 Max, 520 Pro Smart, dan 520 Pro+ Smart, Toyota membekali mobil ini dengan Lidar dan ADAS Momenta 5.0.
Menariknya, teknologi Momenta 5.0 memungkinkan fitur NOA (Navigate on Autopilot) tanpa bergantung pada peta HD. Sistem ini ditenagai oleh chip Nvidia Orin X yang memiliki daya komputasi hingga 254 TOPS.
Dengan kehadiran teknologi ini, Toyota bZ3X menjadi mobil pertama dari perusahaan patungan di China yang dibekali Lidar, menandai langkah penting bagi Toyota dalam menggabungkan teknologi otonom di lini kendaraan listrik murah.
Di pasar China, Toyota bZ3X ditawarkan dengan harga mulai dari 109.800 yuan hingga 159.800 yuan, atau sekitar Rp 253 jutaan hingga Rp 368 jutaan, menjadikannya salah satu pilihan menarik di segmen EV terjangkau.*