3 Cara Ampuh Menyimpan Bawang Merah agar Awet dan Tak Bertunas

3 Cara Ampuh Menyimpan Bawang Merah agar Awet dan Tak Bertunas--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co       -Menyimpan bawang, khususnya bawang merah, membutuhkan perhatian agar tidak cepat busuk atau tumbuh tunas.

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Kenikir: Rahasia Sehat dari Dapur Tradisional

 

Berikut 3 cara menyimpan bawang merah agar awet dan tidak tumbuh tunas:

1. Simpan di Tempat yang Kering dan Berventilasi Baik

Penyimpanan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik adalah kunci utama agar bawang merah tidak cepat busuk dan tidak tumbuh tunas.

 

Penjelasan:

- Bawang merah sangat sensitif terhadap kelembaban tinggi. Jika disimpan di tempat lembap, bawang mudah membusuk dan memicu pertumbuhan tunas lebih cepat.

- Gunakan wadah seperti keranjang bambu, anyaman rotan, atau kantong jaring (mesh bag) yang memungkinkan udara mengalir bebas.

- Letakkan di ruangan yang tidak lembap, tidak terkena cahaya matahari langsung, serta memiliki ventilasi udara agar tidak menumpuk panas dan uap air.

- Hindari menyimpan bawang di kulkas karena suhu dingin dan kelembapan tinggi akan mempercepat pertumbuhan tunas.

 

Tips tambahan: Jika menyimpan dalam jumlah banyak, jangan ditumpuk terlalu tinggi. Hal ini mencegah bagian bawah terkena tekanan dan kelembaban yang terperangkap.

BACA JUGA:Puskewan Layani Vaksinasi dan Pengobatan Gratis

 

2. Simpan dengan Abu Sekam atau Pasir Kering

Teknik tradisional yang masih digunakan di pedesaan ini cukup efektif dalam memperpanjang umur simpan bawang merah dan mencegah pertumbuhan tunas.

 

Penjelasan:

- Abu sekam atau pasir kering berfungsi sebagai penyerap kelembaban alami, menjaga kondisi bawang tetap kering.

- Letakkan lapisan abu sekam atau pasir di dasar wadah, susun bawang di atasnya, lalu tutup kembali dengan abu atau pasir. Lakukan secara berlapis jika jumlah bawang cukup banyak.

- Cara ini cocok untuk penyimpanan jangka panjang, terutama saat panen melimpah dan ingin menyimpan untuk keperluan beberapa bulan ke depan.

 

Catatan penting: Pastikan abu atau pasir yang digunakan benar-benar kering. Jika basah, justru akan menyebabkan bawang membusuk.

 

3. Cegah Tunas dengan Pemotongan Ujung Tunas atau Pemanasan Ringan

Cara ini bersifat mencegah aktivitas hormon pertumbuhan tunas pada bawang merah, terutama bila disimpan dalam waktu lama.

 

Penjelasan:

- Tunas yang mulai muncul bisa dipotong dengan hati-hati agar tidak mengganggu umbi. Namun, metode ini lebih sebagai penanganan setelah tanda-tanda pertumbuhan muncul.

- Untuk pencegahan, ada juga metode "pemanasan ringan" atau curing, yaitu menjemur bawang merah setelah panen selama 3–5 hari di bawah sinar matahari agar kulit luarnya kering dan aktivitas sel tunas berkurang.

- Kulit kering akan membantu melindungi bagian dalam bawang dari kelembaban dan rangsangan pertumbuhan tunas.

BACA JUGA:Fisik DD Tahap I di Rawa Mulya Selesai

 

Catatan: Jangan mengelupas kulit bawang sebelum disimpan, karena kulit luarnya berfungsi melindungi dari kelembaban dan luka fisik.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan