Bahu Jalan Provinsi di V Koto Dipenuhi Semak Belukar, Rawan Mengakibatkan Kecelakaan

Bahu Jalan Provinsi di V Koto Dipenuhi Semak Belukar, Rawan Mengakibatkan Kecelakaan--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Ternyata cukup banyak keluhan masyarakat Kecamatan V Koto terhadap kondisi jalan provinsi di wilayah mereka. Selain banyak terdapat lubang, bahu kiri dan kanan jalan provinsi di V Koto juga semak belukar. Rumput liar dibahu jalan ini karena tak pernah tak pemeliharaan oleh pemerintah. Hal tersebut menganggu pandangan pengendara sehingga rawan terjadi kecelakaan lalulintas.
Selama ini masyarakat setempat yang dermawan kerap membersihkan bahu jalan secara suka rela, baik dengan cara diterbatas maupun disemprot menggunakan herbisida. Sebagaimana disampaikan salah satu masyarakat V Koto, Abu Razak.
BACA JUGA:Anggota BPD PAW Sungai Ipuh Dua Dilantik
BACA JUGA:Perangkat Desa Gading Jaya Diberi Ilmu Baru Tentang Keuangan dan Tata Usaha
Abu Razak, menyampaikan, selain banyak lubang, jalan provinsi sepanjang Kecamatan V Koto juga mulai dipenuhi rumput liar. Rumput liar tersebut tumbuh subur di kiri dan kanan bahu jalan. Selama ini tak pernah ada petugas dari pemerintahan terkait melakukan penemabasan terhadap rumput liar tersebut. Padahal sebenarnya rumput liar ini menggangu pandangan pengguna jalan. Sehingga berpotensi besar membahayakan para pengendara.
“Selain banyak lubang, bahu jalan provinsi ini juga sudah semak belukar karena selama ini memang tak pernah ada pemeliharaan dari pemerintah. Sesekali yang melakukan penebasan, dilakukan oleh masyarakat,”ucapnya.
Ditambahkannya, Titik star penebasan kerap berlangsung dari Desa Pondok Panjang sampai Pondok Tengah. Seingatnya, kegiatan penebasan bahu jalan ini, terakhir kali dilakukan oleh masyarakat bersama para pekerja secara swadaya pada November 2024 silam. Artinya sudah hampir setengah tahun lalu bahu jalan ini dibersihkan. Tak heran sekarang rumput liar sudah jadi semak belukar.
BACA JUGA:SMPN 22 Mukomuko Siap Ikuti Instruksi Pedoman Pelaksanaan Hardiknas 2025
“Kalau tidak salah, sekitar bulan sepuluh tahun lalu ada masyarakat yang melakukan penebasan bahu jalan ini,”tambahnya.
Oleh sebab itu, keluhan-keluhan seperti ini diharapkan jadi atensi Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mulai dari jalan berlubang, rutinitas pembersihan badan jalan dapat dilakukan. Karena sejak jalan ini di hotmix tahun dua ribuan, sepertinya belum ada sama sekali pemerintah terkait memberikan perhatian. Baik berupa rehab jalan, maupun yang lainnya.
“Kami masyarakat V Koto, berharap Gubernur baru kita dapat mendengar keluhan-keluhan perihal jalan di Kecamatan V Koto ini,”tutupnya.