Ternyata Pepaya Nggak Selalu Sehat, Ini Daftar Orang yang Harus Menghindarinya

Ternyata Pepaya Nggak Selalu Sehat, Ini Daftar Orang yang Harus Menghindarinya--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Pepaya dikenal sebagai buah tropis yang kaya akan vitamin C, serat, dan enzim papain yang membantu pencernaan. Buah ini juga baik untuk kulit, meningkatkan imunitas, dan melancarkan BAB. Tapi, meskipun terlihat sangat sehat, tidak semua orang boleh mengonsumsi pepaya sembarangan. Ada beberapa kondisi medis dan situasi tertentu yang membuat konsumsi pepaya justru berbahaya.
BACA JUGA:Tak Disangka, Ini Manfaat Hebat Nanas Jika Dikonsumsi Setiap Hari
Berikut ini adalah kelompok orang yang harus hati-hati bahkan menghindari konsumsi pepaya, lengkap dengan alasannya:
1. Ibu Hamil (Terutama di Trimester Awal)
Pepaya mentah atau setengah matang mengandung lateks (getah putih) yang dapat merangsang kontraksi rahim. Ini sangat berisiko untuk ibu hamil, terutama pada trimester pertama, karena dapat memicu keguguran. Getah ini juga mengandung papain, enzim yang bisa meniru prostaglandin dan oksitosin dua hormon yang terlibat dalam proses persalinan.
Catatan: Pepaya matang biasanya aman dalam jumlah wajar, tapi tetap harus dikonsultasikan dengan dokter.
2. Orang dengan Alergi Lateks
Beberapa orang memiliki alergi terhadap lateks, dan pepaya bisa memicu reaksi alergi karena kandungan papain dan chitinasenya memiliki struktur protein yang mirip dengan lateks. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, ruam, pembengkakan, hingga sesak napas.
3. Penderita Masalah Lambung atau Tukak Lambung
Meskipun pepaya dikenal membantu pencernaan, konsumsi pepaya mentah atau terlalu banyak bisa memperparah kondisi lambung. Enzim papain bisa mengiritasi lapisan lambung jika dikonsumsi berlebihan, apalagi dalam kondisi perut kosong. Ini bisa memperparah tukak lambung atau gastritis.
4. Orang yang Sedang Minum Obat Pengencer Darah
Pepaya mengandung vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah. Mengonsumsi pepaya bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin bisa mengganggu efektivitas obat tersebut, meningkatkan risiko perdarahan.
BACA JUGA:Austria: Negara Indah yang Sangat Mencintai Buku dan Membaca
5. Orang dengan Gangguan Ginjal
Pepaya tinggi potasium, dan meskipun mineral ini penting, penderita penyakit ginjal kronis harus membatasi asupan potasium. Jika ginjal tidak mampu menyaring kelebihan potasium dari darah, bisa terjadi komplikasi serius seperti aritmia jantung atau bahkan gagal jantung.
6. Anak-Anak di Bawah Usia 1 Tahun
Sistem pencernaan bayi belum cukup matang untuk mencerna enzim dan serat tinggi dalam pepaya. Memberikan pepaya terlalu dini bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau bahkan alergi.
BACA JUGA:Duo Korea Kalah, Final Piala Asia U-17 2025 Perrtemukan Uzbekistan Vs Arab Saudi
7. Orang yang Baru Selesai Operasi
Pepaya bisa memperlambat pembekuan darah pada beberapa orang, sehingga pascaoperasi sebaiknya hindari konsumsi pepaya untuk mencegah risiko perdarahan.*