Pemkab Mukomuko Resmi Operasikan RS Pratama

Pemkab Mukomuko Resmi Operasikan RS Pratama--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pemerintah Kabupaten Mukomuko akhirnya secara resmi memulai mengopersikan Rumah Sakit Pratama di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh. Karena masih tahap awal, pelayanan kesehatan yang dibuka masih untuk pelayanan standar, belum bisa menerima pasien rawat inap karena masih minim petugas.
Sekretaris Dinas kesehatan (Dinkes) Mukomuko, Jajat Sudrajat dihubungi mengakui, sesuai arahan dari Bupati, mulai sekarang RS Pratama Ipuh sudah dibuka dengan pelayanan kesehatan standar. Secara bertahap akan terus ditingkat. Untuk rawat inap di wilayah Ipuh masih dibuka di Puskesmas.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini RS Pratama Mulai Layani Pasien Namun Ada Tapinya
"Ini masih tahap, secara bertahap akan terus ditingkatkat. Pelayanan sekarang rawat jalan, kalau pasien inap di puskesmas," kata Jajat.
Lanjutnya, untuk petugas yang terseduia masih sekitar 12 orang, bahkan dokter yang standby di rumah sakit masih satu dibantu para perawat lainnya. Dalam waktu dekat sesuai permintaan akan ditambah dua orang dokter lagi.
Dua dokter yang akan ditugas di sana sudah ada, namun sampai sekarang SK-nya belum disampaikan dari BKPSDM.
BACA JUGA:RSUD Mukomuko Tambah Poliklinik Baru
BACA JUGA:Satpam RSUD Mukomuko Tersisa Empat Orang
"Sesuai permintaan dari kita, BKPSDM akan akan menugaskan 2 orang dokter lagi, orangnya sudah ada, hanya SK belum kita terima," papar Jajat.
Untuk kelengkapan pendukung dan peralatan rumah sakit, menurutnya sudah lengkap dan terpasang diposisinya masing-masing. Termasuk untuk jaringan listrik sekarang sudah aman.
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sakit Ichwan Yunus
"Sudah semua, tinggal bertahap kita melengkapi petugas yang akan mengoperasikannya. Ini memang butuh waktu, tidak bisa sekaligus," tuturnya.
Kepala Dinas kesehatan, Bustam Bustomo membenarkan bahwa mulai sekarang bagi warga di Ipuh dan sekitarnya sudah dapat mengunjungi rumah sakit pratama untuk berobat.
Karena masih tahap awal, tentu masih ada kelemahan atau kekurangan, seperti belum melayani rawat inap.
Diupayakan secepatnya pemenuhan petugas medis dan pegawai lainnya untuk rumah sakit ini segera diperbanyak.
Namun ia menegaskan, tidak ada perekrutan pegawai baru, rumah sakit akan diisi oleh petugas yang sudah ada di puskesmas-puskesmas, terutama yang ada di kecamatan sekitar.
"Alhamdulillah sudah beroperasi, artinya sudah ada dua rumah sakit pemerintah yang melayani masyarakat. Bertahap akan terus ditingkatkan, baik pegawainya maupun perlengkapan lainnya," tutupnya.