Ternak Kambing Bisnis Sampingan yang Menguntungkan

Ternak Kambing Bisnis Sampingan yang Menguntungkan--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pada tahun 2023 dan 2024, banyak desa di Kecamatan Penarik mengakan kambing sebagai wujud realisasi program ketahanan pangan. Alasannya sederhana, kambing mudah dipelihara dan menguntungkan warga.
Beternak kambing punya banyak keuntungan, apalagi kalau dikelola dengan baik. Berikut beberapa keuntungan ternak kambing:
1. Modal relatif kecil
BACA JUGA:Program Ketapang, Desa Pondok Baru Berencana Lanjut Peternakan Kerbau
BACA JUGA:Rahasia Ternak Kambing Menguntungkan, Dari Kandang Hingga Kantong
Dibanding sapi atau kerbau, kambing membutuhkan modal awal yang lebih rendah, baik untuk pembelian indukan maupun pembuatan kandang.
2. Perawatan mudah
Kambing bisa hidup dengan pakan yang sederhana dan mudah ditemukan seperti rumput, daun-daunan, atau limbah pertanian.
3. Masa panen cepat
Kambing bisa dipanen atau dijual dalam waktu 8–12 bulan, tergantung jenis dan tujuan pemeliharaannya (pedaging atau indukan).
BACA JUGA:Anggota Dewan Angkat Bicara Soal Ternak Diliarkan
4. Reproduksi cepat
Seekor induk kambing bisa melahirkan 1–3 anak setiap 6–8 bulan, dan bisa berkembang biak hingga 2 kali setahun.
5. Pasar luas
BACA JUGA:Beredar Isu Anak Mantan Kades Bukan Hilang di Sungai Muar, Ini Kata Keluarga
Permintaan daging kambing cukup tinggi, terutama saat Idul Adha, acara hajatan, atau pasar daging harian. Selain itu, kambing juga dibutuhkan untuk aqiqah.
6. Produk sampingan bernilai
Selain daging, kambing juga menghasilkan kotoran yang bisa dijadikan pupuk organik atau biogas.
7. Cocok untuk lahan sempit
Beternak kambing bisa dilakukan di pekarangan rumah karena tidak membutuhkan lahan luas seperti ternak sapi.
Kalau kamu lagi mempertimbangkan untuk mulai usaha ternak kambing, aku bisa bantu bikin perhitungan modal atau rencana usaha juga