Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur dan Berbuka agar Puasa Lebih Lancar

Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur dan Berbuka agar Puasa Lebih Lancar--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar sepanjang hari, pemilihan makanan saat sahur dan berbuka sangatlah penting. Banyak orang yang tanpa sadar mengonsumsi makanan yang justru membuat tubuh cepat lemas, dehidrasi, atau merasa tidak nyaman selama berpuasa. Kesalahan dalam memilih menu sahur dan berbuka dapat menyebabkan lonjakan gula darah, gangguan pencernaan, serta rasa haus dan lapar yang lebih cepat datang. Oleh karena itu, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar puasa lebih lancar dan tubuh tetap dalam kondisi prima.

BACA JUGA:Tak Puas dengan Vonis 5 Tahun, Eksekusi Ronald Tannur Disorot Publik!

Saat sahur, makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti tawar putih, dan mie instan sebaiknya dihindari. Meskipun makanan ini memberikan energi instan, tetapi cepat dicerna tubuh sehingga menyebabkan kadar gula darah naik drastis dan turun dengan cepat, yang dapat membuat tubuh mudah lelah dan lapar di siang hari. Sebagai gantinya, pilihlah karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah yang lebih lama dicerna sehingga energi bertahan lebih lama. Selain itu, makanan asin seperti ikan asin, makanan kalengan, atau makanan yang terlalu banyak mengandung garam juga harus dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat.

Makanan berminyak dan berlemak tinggi seperti gorengan, santan kental, dan makanan cepat saji juga tidak dianjurkan saat sahur. Meskipun makanan ini terasa lezat dan mengenyangkan, lemak yang berlebihan dapat memperlambat pencernaan dan membuat tubuh terasa lebih berat dan mengantuk. Terlebih lagi, makanan berminyak dapat memicu asam lambung naik, yang bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman saat menjalani puasa. Minuman berkafein seperti kopi dan teh juga perlu dihindari karena bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

BACA JUGA:Perenang Muda Jatim Izzy Dwifaiva Belum Puas Dapat Mendali Medali Emas Di PON XXI Sebegini?

Saat berbuka, menghindari makanan yang terlalu manis atau mengandung gula tinggi seperti sirup, minuman bersoda, atau kue-kue manis sangat penting. Meskipun konsumsi gula bisa memberikan energi instan, efeknya tidak bertahan lama dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun, sehingga tubuh malah menjadi lemas setelah beberapa saat. Pilihlah makanan yang mengandung gula alami seperti kurma, buah segar, atau jus tanpa tambahan gula untuk mengembalikan energi dengan lebih stabil.

Selain itu, makanan pedas sebaiknya tidak dikonsumsi langsung saat berbuka karena dapat mengiritasi lambung, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan. Perut yang kosong selama berjam-jam menjadi lebih sensitif terhadap makanan pedas, sehingga bisa memicu sakit perut, diare, atau rasa tidak nyaman di lambung. Begitu juga dengan makanan bersantan kental seperti opor atau gulai yang sering menjadi menu khas berbuka. Santan yang terlalu kental sulit dicerna dan bisa menyebabkan perut terasa begah serta meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

BACA JUGA:Belanja Lebaran Online Atau Offline, Puas yang Mana? Berikut Kelebihan dan Kekuranganya

Minuman dingin atau es juga sering menjadi favorit saat berbuka, tetapi sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Minum air es saat perut kosong dapat menyebabkan kontraksi pada lambung, yang bisa menimbulkan rasa kembung atau bahkan nyeri perut. Lebih baik memulai berbuka dengan air hangat atau suhu ruangan untuk membantu pencernaan beradaptasi setelah seharian berpuasa.

Dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh, puasa bisa dijalani dengan lebih nyaman dan lancar. Pilihan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka tidak hanya membantu menjaga energi, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan selama bulan Ramadhan.

Referensi:

• Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Gizi Seimbang Selama Puasa Ramadhan, 2023.

• WHO, Healthy Eating During Fasting Periods, 2022.

• Harvard T.H. Chan School of Public Health, Nutrition and Hydration During Ramadan, 2023.

• Hadis Riwayat Bukhari tentang anjuran berbuka dengan kurma.

• Al-Qur'an, QS. Al-Baqarah: 184 tentang kemudahan dalam berpuasa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan