Persiapan SPMB Tahun 2025 Dipantau Kemendikdasmen

Persiapan SPMB Tahun 2025 Dipantau Kemendikdasmen --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Pauddasmen) memastikan semua tahapan persiapan pelaksanaan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2025 ini berjalan dengan lancar. Pemantauan kesiapan SPMB 2025 ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian persiapan pelaksanaan SPMB di daerah, dan memastikan semua pemerintah daerah siap melaksanakan SPMB dengan lancar, transparan, inklusif, dan terbukanya keadilan bagi semua peserta didik di seluruh Indonesia.  "Mitigasi menjadi kunci pelaksanaan SPMB. Setiap pemimpin harus punya manajemen risiko. Lihat secara saksama indikasi apa yang timbul setelah ada penyampaian informasi mengenai SPMB," kata Direktur Jenderal Pauddasmen, Gogot Suharwoto berbagai hari lalu.

BACA JUGA:Simak Transformasi Pendidikan di Indonesia dari Masa ke Masa

BACA JUGA:Dunia Tanpa Sekolah Apakah AI dan Virtual Reality Bisa Menggantikan Pendidikan Konvensional

BACA JUGA:Penguatan Pendidikan Karakter, Sebelum Belajar Siswa Wajib Lakukan 3 Hal Ini

Lanjutnya, dalam pelaksanan SPMB ini dia juga mengingatkan kepada seluruh tim agar dapat memastikan bahwa SPMB dapat menjangkau masyarakat luas.

Berdasarkan pantauan, sebagian besar pemerintah daerah telah menunjukkan kemajuan dalam persiapan SPMB ini, termasuk pemetaan wali wilayah, pengisian data PIC (person in charge) dinas pendidikan, serta penyusunan draf petunjuk teknis. Meski demikian masih ditemukan beberapa pemerintah daerah yang masih dalam tahap penyempurnaan, khususnya terkait dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan sekolah swasta, serta penetapan metode pelaksanaan SPMB di jenjang pendidikan yang berbeda. "Kita harus memastikan program-program kita itu reach out sampai ke masyarakat," terangnya.

BACA JUGA:Game dan Pendidikan Bisakah Video Game Menggantikan Metode Belajar Konvensional

Selama Kegiatan Pemantauan Kesiapan SPMB 2025 ini berlangsung, para peserta melaporkan perkembangan persiapan SPMB dan berdiskusi tentang cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam persiapan pelaksanaan SPMB. Kemendikdasmen juga telah menyiapkan berbagai bahan dan materi terkait kebijakan SPMB 2025, dapat dipelajari seluruh BB/BPMP untuk memastikan keseragaman dan kualitas dalam pelaksanaannya. Selain itu, layanan helpdesk juga akan tersedia untuk memberikan dukungan langsung kepada pemerintah daerah yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut dalam proses ini. Dengan adanya kegiatan pemantauan ini, Kemendikdasmen berharap seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SPMB 2025 dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan proses penerimaan peserta didik yang berkeadilan untuk semua, efisien, dan transparan.

BACA JUGA:Bagaimana Arah Pendidikan di Indonesia?

Sistem Penerimaan Murid Baru Berdasarkan Permendikdasmen Nomor 3 tahun 2025. SPMB adalah keseluruhan rangkaian komponen penerimaan murid yang saling berkaitan dalam mewujudkan layanan pendidikan yang bermutu bagi semua. SPMB ini merupakan kebijakan baru yang menggantikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). SPMB memastikan setiap murid bisa mendapatkan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdekat dengan domisili atau tempat tinggalnya melalui pendekatan rayon. SPMB ini mengakomodasi kelompok masyarakat kurang mampu dan kebutuhan spesifik daerah. Mengutip pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu`ti, pada Taklimat Media SPMB 2025 bahwa SPMB menerapkan prinsip inklusif dan berkeadilan agar semua anak Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, baik di sekolah negeri maupun swasta. SPMB tidak berlaku di wilayah 3T karena keterbatasan akses sekolah. Dalam sistem baru, siswa diprioritaskan untuk bersekolah di sekolah terdekat, termasuk lintas provinsi jika lebih memungkinkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan