Pemdes Lusan Gelar Sosialisasi Penanganan Stunting dan Launcing BMT

Pemdes Lusan Gelar Sosialisasi Penanganan Stunting dan Launcing BMT --screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pemerintah Desa Lubuk Sanai (Lusan), Kecamatan XIV Koto, menggelar sosialisasi penanganan stunting dan launcing Bantuan Makanan Tambahan (BMT). Berlangsung di aula kantor desa setempat. Pada Kamis 20 Maret 2025. Setidaknya ada 25 paket BMT berupa susu dan vitamin yang disalurkan, kepada 9 orang anak stunging dan 16 ibu hamil (bumil). Dalam kegiatan sosialisasi, ada tiga narasumber yang dihadirkan. Ketiga narasumber, yakni Damrizal S.THI, M.Ag dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan XIV Koto. Selanjutnya Yudhia Pratidina P, ST, M,Eng, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) dan Etis Sumarni, S.Tr.Keb, bidan desa.
BACA JUGA:Masyarakat Lubuk Pinang Berburu LPG 3 Kg ke Provinsi Tetangga
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Bangko Salurkan BLT Tri Wulan Pertama
Kades Lusan, Mutriadi dalam sambutannya menyampaikan, penanganan stunting merupakan program prioritas dalam penggunaan Dana Desa (DD). Dalam upaya penanganan tersebut, digelar sosialisasi sebagai penambah wawasan masyarakat. Selain itu dilakukan juga pembagian BMT kepada ibu hamil dan anak terindikasi stunting. Sebab upaya mencegah stunting kepada ibu hamil agar bayinya nanti sehat. Begitu juga dengan anak terindikasi stunting bisa dilakukan upaya penyembuhan dengan makanan bergizi yang cukup.
“Hari ini (kemarin red) kita menggelar sosialisasi penanganan stunting sekaligus launcing bantuan makanan tambahan (BMT red) untuk ibu hamil dan anak stunting,”tuturnya.
BACA JUGA:Kegiatan Pesantren Kilat SD Negeri 04 Kecamatan Pondok Suguh Tampil Beda
Lanjutnya, adapun jenis BMT yang diberikan berupa susu dan vitamin. Untuk anak terindikasi stunting, dapat dua kotak susu dan satu vitamin dengan total anggaran sekitar Rp 220.000 ribu. Sedangkan ibu hamil dapat satu kotak susu dan satu vitamin dengan total anggaran sekitar Rp 146.000 ribu. Penyaluran BMT akan berlangsung selama satu tahun di 2025. Pasca launcing di dalam acara ini, penyaluran BMT selanjutnya akan dilakukan pada kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang digelar satu kali dalam sebulan.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, BMT ini akan rutin disalurkan setiap bulan selama 2025,”tambahnya.
BACA JUGA:7 Rahasia Ampuh Bangun Pagi Tanpa Malas, Langsung Semangat dan Produktif!
Masih Kades, dengan terselenggaranya program ini, diharapkan ke depan tujuan terhadap penanganan stunting bisa tercapai. Anak-anak yang terindikasi stunting bisa kembali normal. Begitu juga dengan ibu hamil dan bayinya bisa sehat. Dikatakannya juga bahwa jumlah anak terindikasi stunting di Lubuk Sanai telah berkurang. Karena ada beberapa anak di awal tahun lalu ketika diperiksa sudah menunjukkan pertumbuhan normal dan dinyatakan tidak stunting.
“Semoga langkah ini bisa berbuah manis dengan menurunnya tingkat anak stunting di Lubuk Sanai,”tutupnya.