Hati-Hati! 5 Tanaman Ini Bisa Merusak Pertumbuhan Tomat di Kebun Anda

Hati-Hati! 5 Tanaman Ini Bisa Merusak Pertumbuhan Tomat di Kebun Anda--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co     -Menanam tomat membutuhkan perencanaan yang baik, terutama dalam pemilihan tanaman pendamping. Beberapa tanaman tidak cocok ditanam bersama tomat karena dapat menghambat pertumbuhannya, meningkatkan risiko penyakit, atau bersaing untuk nutrisi yang sama.

BACA JUGA:Berlangsung Sore Hari, Inilah Jadwal Indonesia Vs Australia Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

 

Berikut adalah lima tanaman yang tidak boleh ditanam bersama tomat beserta alasannya:

1. Kubis dan Keluarga Brassicaceae (Brokoli, Kol, Kale, dan Kubis Brussel)

Alasan tidak cocok:

- Tanaman dari keluarga Brassicaceae memiliki sistem akar yang kuat dan agresif, yang dapat bersaing dengan tomat untuk mendapatkan nutrisi dan air di dalam tanah.

- Beberapa jenis kubis juga menghasilkan senyawa yang menghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya, termasuk tomat.

- Tomat membutuhkan tanah yang kaya nutrisi, tetapi kubis juga menyerap banyak nutrisi yang sama, menyebabkan tomat tumbuh lebih lambat atau lebih kecil.

 

2. Jagung

Alasan tidak cocok:

- Jagung dan tomat memiliki musuh yang sama, yaitu ulat buah jagung (Helicoverpa zea) dan ulat tanduk tomat (Manduca quinquemaculata). Jika ditanam berdampingan, keduanya akan menjadi sasaran utama hama ini, meningkatkan risiko serangan yang lebih parah.

- Jagung juga tumbuh tinggi dan dapat menaungi tomat, mengurangi paparan sinar matahari yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal.

- Akar jagung yang besar dan luas dapat bersaing dengan akar tomat untuk mendapatkan nutrisi.

 

3. Kentang

Alasan tidak cocok:

- Kentang dan tomat sama-sama berasal dari keluarga Solanaceae, sehingga mereka rentan terhadap penyakit yang sama, seperti hawar kentang (Phytophthora infestans) yang dapat dengan mudah menyebar dari kentang ke tomat dan menyebabkan gagal panen.

- Akar kentang yang dalam dapat mengganggu sistem akar tomat yang lebih dangkal, menghambat pertumbuhan keduanya.

- Jika kentang ditanam terlalu dekat dengan tomat, ada risiko lebih tinggi terjadi kontaminasi penyakit tanah yang dapat bertahan selama beberapa musim tanam.

BACA JUGA:Siswa Kelas 12 SMAN 05 Mukomuko Ikuti UAS Tahun 2025

 

4. Adas

Alasan tidak cocok:

- Adas (Foeniculum vulgare) mengeluarkan senyawa alelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya, termasuk tomat.

- Senyawa ini mempengaruhi perkembangan akar dan dapat menyebabkan pertumbuhan tomat menjadi terhambat atau tidak subur.

- Selain itu, adas menarik serangga tertentu yang bisa merusak tanaman tomat.

 

5. Terong

Alasan tidak cocok:

- Seperti kentang, terong juga berasal dari keluarga Solanaceae, sehingga rentan terhadap penyakit yang sama dengan tomat, seperti busuk daun dan layu bakteri.

- Menanam terong dekat dengan tomat dapat meningkatkan risiko penularan penyakit serta persaingan untuk nutrisi yang sama.

- Selain itu, hama seperti kutu daun dan lalat putih yang menyerang terong juga dapat dengan mudah berpindah ke tomat, memperburuk kondisi pertumbuhan kedua tanaman.

BACA JUGA:Uang DL Dewan, Pejabat dan Bupati Masih Rp 20-an Miliar,Setelah Dipangkas Untuk Efisiensi

 

Kesimpulan

Menanam tanaman yang tidak cocok di sekitar tomat dapat menyebabkan persaingan nutrisi, penyebaran hama dan penyakit, serta pertumbuhan yang terhambat. Jika ingin mendapatkan hasil panen yang baik, sebaiknya pilih tanaman pendamping yang menguntungkan, seperti basil, marigold, atau bawang putih, yang dapat membantu mengusir hama dan mendukung pertumbuhan tomat.*

Tag
Share