Simak Faktanya di sini, 3 Penyebab Kencing Berbusa

radarmukomuko.bacakoran.co  -Sesekali waktu, urine atau air kencing yang keluar mungkin akan berbusa. Tapi, apa sebenarnya penyebab kencing berbusa?Urine biasanya berwarna kuning muda cerah yang jernih. Namun, dalam keadaan tertentu, urine bisa tampak berbusa.Urine pada dasarnya merupakan cairan sisa hasil metabolisme yang diekskresikan oleh ginjal, kemudian dikeluarkan dari tubuh.Warna urine biasanya menunjukkan kondisi kesehatan seseorang. Hal yang sama juga berlaku dengan teksturnya, misalnya air kencing berbusa.

Penyebab kencing berbusa

BACA JUGA:Ketombe Membandel? Mengenal Penyebab Ketombe Berlebih dan Tidak Normal
Ada beberapa penyebab air kencing berbusa. Berikut di antaranya, melansir Medical News Today.
1. Proteinuria
Proteinuria merupakan kadar protein berlebihan dalam urine.Protein bersifat surfaktan. Dalam jumlah besar, surfaktan dapat membuat urine berbusa saat dikeluarkan.American Kidney Fund mengatakan, proteinuria bisa jadi salah satu gejala awal penyakit ginjal.

2. Penyakit ginjal
Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring protein dalam darah. Jika mengalami kerusakan, maka protein dapat bocor dari ginjal ke dalam urine.Ginjal yang berfungsi dengan baik tidak akan membiarkan protein masuk ke dalam urine. Sementara ginjal yang rusak dapat melakukannya.Waspadai juga beberapa gejala penyakit ginjal lainnya seperti kulit gatal, mual, sesak napas, pembengkakan, kelelahan, perubahan frekuensi buang air kecil, sakit kepala, penurunan berat badan, hingga kram otot.

3. Diabetes

BACA JUGA:Tubuh Sehat Puasa Lancar, Ini 5 Suplemen yang di Butuhkan Selama Puasa
Diabetes dan penyakit lain yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi dapat mengakibatkan albumin berhasil melewati ginjal. Albumin merupakan salah satu protein yang ditemukan dalam darah.Salah satu yang paling umum adalah nefropati-diabetik sebagai salah satu komplikasi diabetes. Penyakit ini berkembang selama bertahun-tahun karena perubahan pada struktur dan pembentukan ginjal.Dokter biasanya akan mendiagnosis penyebab urine berbusa dengan menguji sampel air kencing.Jika kadar protein dalam urine tinggi, maka biasanya dokter akan merekomendasikan tes ulang 24 jam berikutnya. Tes ini dilakukan untuk memastikan bahwa kadar protein dalam urine tinggi secara konsisten.Penanganan bisa dilakukan berdasarkan masing-masing penyebab air kencing berbusa.*

Tag
Share