Keberkahan dalam Berzakat Mengapa Memberi di Bulan Ramadhan Bisa Melipatgandakan Rezeki

Keberkahan dalam Berzakat Mengapa Memberi di Bulan Ramadhan Bisa Melipatgandakan Rezeki.--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Zakat adalah salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam menyeimbangkan kesejahteraan sosial dan mendekatkan diri kepada Allah. Di bulan Ramadhan, anjuran untuk berzakat semakin ditekankan karena memiliki nilai keberkahan yang berlipat ganda. Selain sebagai bentuk ketaatan, zakat juga merupakan sarana untuk membersihkan harta dan jiwa, serta membantu mereka yang membutuhkan. Keutamaan memberi di bulan suci ini tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pemberi dalam aspek spiritual dan material.
Salah satu alasan utama mengapa zakat di bulan Ramadhan begitu dianjurkan adalah karena keutamaannya yang berlipat ganda. Dalam Islam, setiap kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan dinilai lebih besar pahalanya dibandingkan bulan lainnya. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa bersedekah, termasuk dalam bentuk zakat, akan mendapatkan balasan yang lebih besar ketika dilakukan di bulan penuh berkah ini.
BACA JUGA:Inilah Besaran Zakat Fitrah Jika Dibayar dengan Uang
BACA JUGA:Berikut Orang - Orang Yang Berhak Menerima Zakat Jangan Sampai Keliru
Selain pahala yang berlipat, zakat juga diyakini sebagai sarana untuk melipatgandakan rezeki. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah: 261). Ayat ini menegaskan bahwa memberi tidak akan mengurangi harta, justru dapat menjadi jalan bagi rezeki yang lebih luas. Banyak pengusaha dan individu yang membuktikan bahwa setelah mengeluarkan zakat atau sedekah, usaha mereka semakin berkembang dan rezeki datang dari arah yang tidak terduga.
Zakat juga memiliki dampak sosial yang besar, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. Di bulan Ramadhan, kebutuhan masyarakat miskin meningkat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun persiapan menyambut Idul Fitri. Dengan membayar zakat, terutama zakat fitrah yang wajib bagi setiap Muslim, kita ikut serta dalam memastikan bahwa semua orang dapat merasakan kebahagiaan dan kecukupan selama bulan suci ini. Menurut laporan dari Global Humanitarian Assistance, bantuan sosial yang diberikan melalui zakat mampu mengurangi tingkat kemiskinan di banyak negara Muslim.
BACA JUGA:Bolehkan Beras Bantuan untuk Bayar Zakat Fitrah? Ini Kata Kepala Kantor Kemenag
Di era digital, pembayaran zakat juga semakin mudah dengan adanya platform online yang memungkinkan distribusi zakat lebih cepat dan tepat sasaran. Banyak lembaga zakat yang menyediakan sistem pembayaran digital, sehingga siapa pun dapat menunaikan kewajiban ini dengan lebih praktis dan transparan. Dengan kemudahan ini, semakin banyak orang yang terdorong untuk berbagi dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan.
Kesimpulannya, zakat di bulan Ramadhan bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat dan rezeki yang semakin luas. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan harta dan jiwa kita sendiri. Keberkahan yang datang dari memberi di bulan Ramadhan adalah bukti nyata bahwa semakin banyak kita memberi, semakin banyak pula yang akan kita terima.
BACA JUGA:Inilah Besaran Zakat Fitrah Jika Dibayar Menggunakan Uang
Referensi:
• Tirmidzi, Hadis No. 663. Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan.
• Al-Qur’an, QS. Al-Baqarah: 261. Keutamaan Infak di Jalan Allah.
• Global Humanitarian Assistance Report, 2023. Impact of Charity and Zakat in Reducing Poverty.
• Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), 2023. Laporan Distribusi Zakat di Indonesia.