Ini Jumlah Dana Untuk Kopdes Merah Putih

Kebijakan--screnshoot dari web
KORANRM ID - Kebijakan baru untuk setiap desa harus membentuk Koperasi Desa (Kopdes) akan segera diluncurkan. Untuk pembentukan Kopdes ini, pemerintah akan mengalokasikan anggaran Rp 3 Miliar hingga Rp 5 miliar untuk setiap Koperasi Desa Merah Putih. Dimana kebijakan ini akan diterapkan di 70.000 hingga 80.000 desa di seluruh Indonesia. Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi, Panel Barus, menyebut dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas di koperasi dan setiap koperasi desa akan memiliki bangunan multifungsi, seperti kantor koperasi, outlet penjualan sembako (barang konsumsi), dan outlet simpan pinjam (modal kerja rakyat desa), selain itu juga ada outlet klinik dan obat, gudang (saprodi dan offtaker), serta kendaraan untuk mendukung mobilisasi.
BACA JUGA:Berkah Ramadhan, Koramil/428-04Pondok Suguh Bagi-bagi Takjil Gratis
BACA JUGA:Bom Kalori di Bulan Puasa, Bahaya Makan Berlebihan Saat Buka Puasa dan Cara Mengatasinya
Panel mengatakan, fasilitas-fasilitas ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha koperasi untuk rakyat. Terkait dengan pembiayaan, ia melihat bahwa dana desa dapat menjadi salah satu sumbernya. Namun, kalau hanya mengandalkan dana desa saja tentu tidak cukup, sebab masih banyak program pembangunan desa lainnya yang membutuhkan dana desa. Oleh karena itu, saat ini pemerintah tengah memikirkan sejumlah skema agar Kopdes Merah Putih bisa mendapatkan pembiayaan dari sektor lain. Koperasi Desa juga merupakan bagian dari strategi untuk membangkitkan ekonomi nasional. Masyarakat desa mendapatkan manfaat secara langsung dari program tersebut. "Pemerintah mempersiapkan investasi sebesar Rp 3-5 miliar untuk setiap Kopdes Merah Putih," kata Panel.
BACA JUGA:Percuma Ngebut, Pemangkasan Dana DL Dihitung Dari Pagu
Diketahui, presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan baru untuk memerintahkan kepada Kementrian terkait guna melakukan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh desa yang ada di Indonesia. Dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini, rencananya akan menggunakan dana desa dengan tujuan untuk membentuk pusat perekonomian di setiap desa di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah Presiden Prabowo mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin 3 Maret 2025 lalu.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyebut bahwa koperasi ini akan didanai melalui Dana Desa yang tersedia. Dimana Koperasi merah putih ini diperkirakan mengeluarkan anggaran antara Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar per desa, dengan alokasi Rp 1 miliar per tahun dari Dana Desa selama lima tahun. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga berkontribusi dalam pendanaan koperasi melalui skema cicilan yang berdurasi antara tiga hingga lima tahun.