Berakhirnya Penantian 30 Tahun Warga Kecamatan Malin Deman

KORAN DIGITAL RM - Pembangunan jalan yang telah lama diharapkan oleh masyarakat di Kecamatan Malin Deman akhirnya rampung pada 2024 ini. Pembangunan jalan ini sangat disambut baik dan penuh syukur oleh seluruh kalangan masyarakat. 

Pembangunan jalan pada akhirnya terealisasi dan selesai pada akhir tahun 2023 dan finishing pada awal tahun 2024. Pembangunan jalan ini merupakan program yang sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan darah, dimana Kecamatan Malin Deman menjadi salah satu yang terpilih untuk melalukan pembangunan jalan.

BACA JUGA:Sempat Khawatir Banjir, Pemilu di TPS di Wonosalam Lancar

Selesainya pembangunan ini, mengakhiri penantian selama 30 tahun warga Malin Deman, untuk menikmati jalan mulus.

Dengan dana Inpres maka pembangunan jalan yang telah lama diharapkan oleh masyarakat Kecamatan Malin Deman akhirnya terwujud. Pembangunan jalan sangat berpengaruh besar terhadap masyarakat mulai dari perekonomian dan transportasi. 

Rampungnya pembangunan jalan yang dimulai pada September dan selesai pada Desember 2023 ini membuka perekonomian masyarakat. Harga komoditas pertanian seperti sawit mengalami penaikan. Begitu juga harga lahan perkebunan hingga bangunan ikut mengalami kenaikan. Saat ini pembangunan jalan telah memasuki tahap finishing dimana telah dibangun bahu jalan. 

Sekretaris Camat (Sekcam) Malin Deman, Andri Kusnaedi, SE  menyebutkan kurang lebih 30 tahun masyarakat merasakan susahnya akses jalan. Selama ini jalan di Malin Deman, becek, licin, berdebu, batuan yang ekstrim membuat akses transportasi bagi masyarakat sangat sulit. Namun setelah adanya Inpres dan pembangunan jalan ini masyarakat dapat menggunakan akses jalan dengan aman tanpa adanya hambatan. 

BACA JUGA:Demi Mencoblos, Pedagang Kaki Lima dan Buruh Rela Tak Dapat Pemasukan

“Tentunya kami sangat bersyukur, berterimakasih kepada pihak-pihak terkait karena dengan dibangunnya jalan di Kecamatan Malin Deman ini perekonomian dan transportasi sudah meningkat. Harga jual hasil pertanian juga meningkat,” ujar Andri Kusnaedi.

Hal senada disampaikan oleh Mitta, warga Desa Serami Baru. Mitta menyebutkan dengan dibangunnya jalan maka akses untuk menuju kecamatan lain atau tempat-tempat lain saat ini telah mudah. Dari sektor perekonomian saat ini telah dirasakan terutama pada naikknya harga sawit dan mudahnya akses menjual hasil pertanian warga.

“Setelah adanya jalan hotmix, kami sangat merasakan dampaknya, harga sawit mulai berangsur naik akses menjual sawit juga mudah. Saat ini sudah ada beberapa penerimaan Tandan Buah Segar (TBS) sehingga untuk penjualan hasil sawit mudah tidak ada hambatan,” ungkap Mitta.

Selesainya pembangunan jalan diharpan dapat berpengaruh besar bagi masyarakat di Kecamatan Malin Deman. Dengan adanya akses yang baik masyarakat dapat menggunakan akses untuk meningkatkan perekonomian, akses pendidikan dan kesehatan secara mudah dan cepat.*