Lemas Saat Puasa? Boost Energi Tubuhmu dengan Asupan Nutrisi Ini!

Reporter: Irma |

Editor: SAHAD |

Jumat , 14 Mar 2025 - 15:00

Lemas Saat Puasa Boost Energi Tubuhmu dengan Asupan Nutrisi Ini.--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Puasa Ramadan, ibadah yang penuh berkah, terkadang diiringi oleh rasa lemas dan lesu, terutama di awal-awal bulan puasa. Hal ini wajar terjadi karena perubahan pola makan dan minum. Namun, rasa lemas yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas harian dan ibadah kita. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat agar tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang hari. Artikel ini akan membahas beberapa nutrisi penting yang dapat membantu mengatasi rasa lemas selama puasa.

1. Karbohidrat Kompleks: Sumber Energi Berkelanjutan

Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. Namun, bukan sembarang karbohidrat. Pilihlah karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, sehingga melepaskan energi secara bertahap dan mencegah penurunan gula darah secara drastis. Beberapa sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka dan sahur antara lain:

* Nasi merah: Kaya serat dan nutrisi, memberikan energi yang lebih tahan lama dibandingkan nasi putih.

* Oatmeal: Serat tinggi, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bisa dikonsumsi sebagai bubur atau dicampur dengan buah-buahan.

* Ubi jalar: Sumber karbohidrat kompleks dan vitamin A, memberikan energi dan manfaat kesehatan lainnya.

* Singkong: Sumber karbohidrat yang mudah dicerna, cocok untuk sahur agar energi tetap terjaga hingga siang hari.

Hindari mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir, permen, dan minuman manis yang hanya memberikan energi instan namun cepat habis.

2. Protein: Bangun dan Perbaiki Jaringan Tubuh

Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Kekurangan protein dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi cukup protein saat sahur dan berbuka. Sumber protein yang baik antara lain:

* Daging ayam tanpa kulit: Sumber protein berkualitas tinggi, rendah lemak.

* Ikan: Kaya protein dan asam lemak omega-3, baik untuk kesehatan jantung dan otak.

* Telur: Sumber protein lengkap yang mudah didapatkan dan diolah.

* Kacang-kacangan: Sumber protein nabati yang baik, juga kaya serat dan mineral.

* Kedelai dan produk olahannya: Sumber protein nabati yang lengkap dan mudah diolah.

3. Lemak Sehat: Energi Tersimpan dan Nutrisi Penting

Lemak sehat tidak hanya memberikan energi, tetapi juga berperan dalam penyerapan vitamin dan mineral. Pilihlah lemak sehat yang tidak jenuh, seperti:

* Alpukat: Kaya lemak tak jenuh tunggal, baik untuk kesehatan jantung.

* Zaitun dan minyak zaitun: Sumber lemak tak jenuh tunggal, kaya antioksidan.

* Kacang-kacangan: Mengandung lemak sehat dan serat.

* Ikan berlemak: Kaya asam lemak omega-3, baik untuk kesehatan otak dan jantung.

Hindari lemak jenuh dan trans yang terdapat pada makanan olahan, gorengan, dan makanan cepat saji.

4. Vitamin dan Mineral: Pendukung Fungsi Tubu

Vitamin dan mineral berperan sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi metabolisme tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti:

* Buah-buahan: Sumber vitamin C, kalium, dan antioksidan.

* Sayuran: Sumber vitamin A, vitamin K, folat, dan serat.

* Susu dan produk olahannya: Sumber kalsium dan vitamin D.

5. Cairan: Cegah Dehidrasi

Dehidrasi merupakan penyebab utama kelelahan selama puasa. Pastikan Anda mengonsumsi cukup cairan saat berbuka dan sahur. Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi:

* Air kelapa: Kaya elektrolit, membantu mengganti cairan tubuh yang hilang.

* Jus buah: Sumber vitamin dan mineral, serta cairan. Pilih jus tanpa tambahan gula.

* Sup: Menghidrasi dan memberikan nutrisi.

Tips Tambahan untuk Mengatasi Lemas Saat Puasa:

* Sahur yang Sehat dan Bergizi: Sahur sangat penting untuk memberikan energi sepanjang hari. Jangan sampai melewatkan sahur.

* Berbuka dengan yang Manis dan Hangat: Berbuka dengan kurma dan air putih dapat membantu mengembalikan kadar gula darah.

* Makan Secara Bertahap: Hindari makan terlalu banyak sekaligus saat berbuka. Makan secara bertahap dan perlahan.

* Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi tubuh.

* Olahraga Ringan: Olahraga ringan seperti jalan kaki dapat membantu meningkatkan energi dan mood.

Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat dan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengatasi rasa lemas selama puasa dan tetap bersemangat menjalankan ibadah. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Semoga puasa Anda penuh berkah dan kesehatan!

lemas saat puasa?  boost energi tubuhmu dengan asupan nutrisi ini!                            koranrm.id - puasa ramadan, ibadah yang penuh berkah, terkadang diiringi oleh rasa lemas dan lesu, terutama di awal-awal bulan puasa.  hal ini wajar terjadi karena perubahan pola makan dan minum.  namun, rasa lemas yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas harian dan ibadah kita.  oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat agar tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang hari.  artikel ini akan membahas beberapa nutrisi penting yang dapat membantu mengatasi rasa lemas selama puasa.
1. karbohidrat kompleks: sumber energi berkelanjutan
karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh.  namun, bukan sembarang karbohidrat.  pilihlah karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, sehingga melepaskan energi secara bertahap dan mencegah penurunan gula darah secara drastis.  beberapa sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka dan sahur antara lain:

baca juga:mengonsumsi buah membantu tubuh tetap terhidrasi, ini 7 buah yang di rekomendasikan untuk buka puasa
baca juga:percaya diri seketika menurun akibat bau mulut, 7 cara mencegah bau mulut selama bulan puasa
* nasi merah:  kaya serat dan nutrisi, memberikan energi yang lebih tahan lama dibandingkan nasi putih.
* oatmeal:  serat tinggi, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.  bisa dikonsumsi sebagai bubur atau dicampur dengan buah-buahan.
* ubi jalar:  sumber karbohidrat kompleks dan vitamin a, memberikan energi dan manfaat kesehatan lainnya.
* singkong:  sumber karbohidrat yang mudah dicerna, cocok untuk sahur agar energi tetap terjaga hingga siang hari.
hindari mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir, permen, dan minuman manis yang hanya memberikan energi instan namun cepat habis.
baca juga:fadhilah puasa dari segi islam dan kesehatan
baca juga:menemukan makna sejati ramadhan lebih dari sekadar puasa 
2. protein:  bangun dan perbaiki jaringan tubuh
protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot.  kekurangan protein dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh.  pastikan anda mengonsumsi cukup protein saat sahur dan berbuka.  sumber protein yang baik antara lain:
* daging ayam tanpa kulit:  sumber protein berkualitas tinggi, rendah lemak.
* ikan:  kaya protein dan asam lemak omega-3, baik untuk kesehatan jantung dan otak.
* telur:  sumber protein lengkap yang mudah didapatkan dan diolah.
* kacang-kacangan:  sumber protein nabati yang baik, juga kaya serat dan mineral.
baca juga:ini dia 5 penjelasan ilmiah simpel kenapa puasa bisa bikin badan sehat dan pikiran jernih!
* kedelai dan produk olahannya:  sumber protein nabati yang lengkap dan mudah diolah.
3. lemak sehat:  energi tersimpan dan nutrisi penting
lemak sehat tidak hanya memberikan energi, tetapi juga berperan dalam penyerapan vitamin dan mineral.  pilihlah lemak sehat yang tidak jenuh, seperti:
* alpukat:  kaya lemak tak jenuh tunggal, baik untuk kesehatan jantung.
* zaitun dan minyak zaitun:  sumber lemak tak jenuh tunggal, kaya antioksidan.
* kacang-kacangan:  mengandung lemak sehat dan serat.
* ikan berlemak:  kaya asam lemak omega-3, baik untuk kesehatan otak dan jantung.
hindari lemak jenuh dan trans yang terdapat pada makanan olahan, gorengan, dan makanan cepat saji.
4. vitamin dan mineral:  pendukung fungsi tubu
vitamin dan mineral berperan sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi metabolisme tubuh.  kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh.  pastikan anda mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti:
* buah-buahan:  sumber vitamin c, kalium, dan antioksidan.
* sayuran:  sumber vitamin a, vitamin k, folat, dan serat.
* susu dan produk olahannya:  sumber kalsium dan vitamin d.
5. cairan:  cegah dehidrasi
dehidrasi merupakan penyebab utama kelelahan selama puasa.  pastikan anda mengonsumsi cukup cairan saat berbuka dan sahur.  selain air putih, anda juga bisa mengonsumsi:
* air kelapa:  kaya elektrolit, membantu mengganti cairan tubuh yang hilang.
* jus buah:  sumber vitamin dan mineral, serta cairan.  pilih jus tanpa tambahan gula.
* sup:  menghidrasi dan memberikan nutrisi.
tips tambahan untuk mengatasi lemas saat puasa:
* sahur yang sehat dan bergizi:  sahur sangat penting untuk memberikan energi sepanjang hari.  jangan sampai melewatkan sahur.
* berbuka dengan yang manis dan hangat:  berbuka dengan kurma dan air putih dapat membantu mengembalikan kadar gula darah.
* makan secara bertahap:  hindari makan terlalu banyak sekaligus saat berbuka.  makan secara bertahap dan perlahan.
* istirahat yang cukup:  tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi tubuh.
* olahraga ringan:  olahraga ringan seperti jalan kaki dapat membantu meningkatkan energi dan mood.
dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat dan menerapkan tips di atas, anda dapat mengatasi rasa lemas selama puasa dan tetap bersemangat menjalankan ibadah.  konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan anda.  semoga puasa anda penuh berkah dan kesehatan!

Tag

Share